Kanker Payudara juga Serang Perempuan Muda

KAUM perempuan, terutama remaja putri, kini harus eks­tra hati-hati dalam merawat kesehatan payudara mereka. Perkembangan termutakhir, penyakit kanker payudara kini sudah banyak menyerang perempuan usia muda.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Subdirektorat Pe­ngendalian Penyakit Kanker Kementerian Kesehatan Niken Palupi dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, kemarin. “Dulu rata-rata perempuan terkena kanker payudara pada usia 40 tahun ke atas. Saat ini, usia 20-an tahun sudah ada yang terkena kanker payudara,” kata Niken.

Niken bahkan mendapat laporan tentang pasien berusia 21 tahun yang sudah terkena kanker payudara stadium 4. Penyakit tidak menular, termasuk kanker, menjadi masalah kesehatan utama di dunia dan di Indonesia.

“Salah satu kanker tertinggi di Indonesia adalah kanker payudara dengan insiden 40 per 100 ribu perempuan. Jumlah itu diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan perubahan pola hidup penduduk Indonesia,” tuturnya. Karena itu, Niken mengajak perempuan Indonesia untuk mendeteksi risiko kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (sadari) dan pemeriksaan payudara klinis (sadanis) di tempat layanan kesehatan.

Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia Linda Gumelar juga berpesan mengenai pen­tingnya deteksi dini kanker payudara. “Terus memeriksakan diri agar dapat terdeteksi jika ada kejanggalan, khususnya di bagian payudara,” kata Linda dalam sebuah acara peringatan bulan kesadaran kanker payudara di Kuningan City, Jakarta.

Dia juga menganjurkan agar perempuan Indonesia lebih peduli dan sayang terhadap kesehatan tubuh dan juga mau menerapkan pola hidup sehat. Sistem informasi rumah sakit (SIRS) terakhir menunjukkan kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap dan rawat jalan dengan pasien sebanyak 12.014 orang. Kasus baru kanker payudara menjadi kasus kematian tertinggi di Indonesia dengan angka kematian 21,25 per 100 ribu orang. (*/Ant/H-1)