Berkampanye saat Konser

Fik
13/10/2016 03:13
Berkampanye saat Konser
(Dok.MI)

JAKARTA baru saja usai diguyur hujan, semalam. Tembang-tembang penyanyi sekaligus penulis lagu Steven Patrick Morrissey, 57, mengalun mengiringi nostalgia dengan membawakan Suedehead dari album Viva Hate (1988) sebagai lagu pembuka, yang dilanjutkan dengan lagu Alma Ma­tters dari album Maladjusted yang dirilis pada 1997.

Dia memenuhi janji untuk menghibur para penggemarnya di Indonesia untuk yang kedua kali. Semalam, konser itu digelar di Ex Dri­ving Golf Senayan, Jakarta Selatan.

Penampilannya tidak mencolok. Senada dengan dekorasi panggung yang minimalis, hanya dikelilingi kain hitam dan layar besar di tengah, Mo­rrisey juga cuma berkemeja hitam. Rupanya itu menjadi ciri khas gaya flamboyannya.

“You must stay, you have more choice,” ujarnya membuka lagu How Soon is Now? diiringi kor penonton yang terdengar sayup-sayup. Sebelumnya nomor World Peace Is None of Your Businesss yang juga menjadi album terbarunya di 2014, Judy Is A Punk (Ramones), Let Me Kiss You, dan First of The Gang to Die dilantunkan.

Konser kali ini merupakan konser turnya di 26 negara di dunia. Sebelum mendarat di Jakarta, Uncle Moz, sapaan akrab Morrissey, menyapa para penggemarnya di Hong Kong.

Di sela konsernya, Morrisey juga berkampanye untuk tidak menyakiti makhluk hidup, terutama binatang.

Seusai ‘berorasi’ dengan kampanyenya itu, lagu Meat Is Murder yang diiringi dengan tayangan video penyembelihan binatang di berbagai belahan dunia diputar dan dipertontonkan pada khalayak ramai yang hadir.

“Enough... enough... enough...!” ujarnya tidak tahan menyaksikan perilaku yang dinilainya keji itu.

Lagu tersebut dirilis 1985 bersama mantan band- nya, The Smith, lewat tajuk album yang berjudul sama dan dirilis Sire Records.

‘Apa alasanmu sekarang? Daging adalah pembunuhan’, sebuah tulisan terpampang di layar seusai lagu tersebut dimainkan. (Fik/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya