Perceraian Picu Stres

Hym
29/9/2016 06:03
Perceraian Picu Stres
(Ilustrasi--MI/Duta)

ORANG yang tidak bahagia dan mengalami konflik tidak terpecahkan dalam rumah tangga berisiko besar untuk bunuh diri karena putus asa atau depresi. Demikian penelitian ilmuwan di Vienna University, Austria.

Studi itu juga mengungkapkan perceraian juga berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

Selama ini, dunia medis telah mengenal sindrom stres akibat perceraian.

Kondisi itu terkait dengan gejala seperti panik, nyeri yang melumpuhkan, dan insomnia.

"Kecenderungan pikiran untuk bunuh diri di kalangan pria dan perempuan yang baru bercerai mencapai tiga kali lebih tinggi daripada mereka yang tetap menikah," kata ahli terapi keluarga Charlotte Friedman seperti dikutip dari Daily Mail. (National Geographic/Hym/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya