Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gerakan Pilih Hijau Tanam 15.000 Mangrove untuk Pelestarian Lingkungan

Despian Nurhidayat
28/7/2024 15:18
Gerakan Pilih Hijau Tanam 15.000 Mangrove untuk Pelestarian Lingkungan
Penanaman 15.000 mangrove(Dok Kelompok Tani Mangrove Lestari)

SEBANYAK 15.000 mangrove ditanam di di Pantai Mangunharjo, Semarang, Jawa Tengah pada 15 Juli 2024. Penanaman mangroce merupakan upaya untuk melestarikan lingkungan demi generasi yang akan datang. 

“Penanaman 15.000 mangrove ini nantinya turut berkontribusi mengurangi serapan karbon 120,000 Kg CO2 eq (120 Ton CO2 eq) dalam satu tahun ke depan. Kegiatan ini turut mendukung inisiatif Nestlé global, Good for Planet, untuk mempercepat transisi ke sistem pangan regeneratif  yang bertujuan untuk melindungi dan memulihkan lingkungan mencapai net-zero emisi karbon pada 2050,” ungkapnya Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu

Pihaknya menginisasi gerakan penanaman lewat Gerakan Pilih Hijau melalui Nestlé MILO bekerja sama dengan Yayasan LindungiHutan dan Kelompok Tani Mangrove Lestari. 

Baca juga : 237 Ribu Mangrove Ditanam Serentak di Kalimantan Selatan

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto mengapresiasi langkah tersebut dengan komitmen untuk senantiasa menjaga keberlanjutan lingkungan dengan membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbarui bumi melalui pelestarian ekosistem mangrove.

“Langkah ini selaras dengan upaya kami dalam mengembangkan ekosistem mangrove untuk memberikan perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem, serta memberikan perlindungan terhadap wilayah pesisir. Saya mengajak semua pihak, mari berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan pesisir yang lebih lestari, sehingga bisa berdampak positif bagi lingkungan dan manusia di sekitarnya,” kata Widi.
 
Di lain pihak, Manajer Operasional Yayasan LindungiHutan Aminul Ichsan menambahkan bahwa program penanaman 15.000 mangrove merupakan langkah sangat baik.

“Harapannya tentu saja supaya mangrove yang ditanam ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas bukan hanya di wilayah pesisir saja, serta turut meningkatkan ekonomi masyarakat dalam jangka panjang. Semoga program-program seperti ini dapat terus digalakkan,” tuturnya.

Penanaman 15.000 mangrove ini juga dilakukan bekerja sama dengan Kelompok Tani Mangrove Lestari dalam upaya pelestarian lingkungan terutama di daerah Mangunharjo.

Penanaman mangrove ini melibatkan total 17 petani, dengan masa pengerjaan kurang lebih lima hari. Inisiatif ini menambah jumlah mangrove yang telah ditanam di seluruh Jawa Tengah, di mana saat ini sudah mencapai lebih dari satu juta pohon. Saya berharap program seperti ini dapat terus konsisten dilakukan demi terjaganya lingkungan kita,” ujar Ketua Kelompok Tani Mangrove Lestari, Sururi. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya