Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Masyarakat Berpendidikan Juga Bisa jadi Korban TPPO

M. Iqbal Al Machmudi
15/7/2024 19:10
Masyarakat Berpendidikan Juga Bisa jadi Korban TPPO
Ilustrasi: Polres Tasikmalaya menjemput korban warga Kecamatan Cikatomas setelahmenjadi tindak pidana perdagangan orang (TPPO)(MI/Adi Kristiadi)

DEPUTI Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tidak hanya menyasar orang dengan tingkat pendidikan rendah tetapi juga menyasar orang dengan latar belakang edukasi yang tinggi.

"Bahwa yang namanya TPPO itu tidak mengenal hanya yang menengah ke bawah, tapi juga ternyata kena juga pada mereka-mereka yang berpendidikan karena memang peluang kerja, artinya kita bicara peluang kerja di Indonesia yang harusnya kita buka seluas-luasnya untuk pencari kerja," kata Woro di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (15/7).

terbatasnya lapangan kerja menjadi alasan utama orang yang memiliki gelar juga bisa menjadi korban TPPO. Mahasiswa yang baru lulus susah mencari kerja. Hal itu yang menjadi catatan pemerintah bagaimana membuka peluang.

Baca juga : Indonesia-Prancis Perkuat Kolaborasi di Bidang Pendidikan Tinggi

"Makanya kami di Kemenko PMK juga mendorong kewirausahaan pemuda. Jadi membuka minat usaha pemuda kita, karena mendorong wirausaha itu tidak mudah. Kita orang yang biasa duduk di kantoran, duduk di belakang meja, tiba-tiba harus berwirausaha itu tidak mudah," ujar dia.

Provinsi dengan jumlah korban terbanyak pada periode Januari sampai dengan Juli 2024 berada d Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 140 orang, Kalimantan Utara 130 orang dan Jawa Barat 79 orang. Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) per 11 Juli 2024 mencapai 698 kasus yang terdiri dari 302 perempuan dan 396 laki-laki.

Pemerintah bekerja sama dengan kementerian/lembaga membangun minat usaha pada pemuda, memfasilitasinya juga, hingga kemudian menumbuhkan ekosistem kewirausahaannya.

"Memang kembali lagi bicara tentang kewirausahaan pemuda ini bukan hal yang mudah, karena dibangunnya harus di usia yang dini," pungkasnya. (Iam/Z-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya