Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MAKNA atas ritual penyembelihan hewan kurban yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha mesti diberi ruang seluas-luasnya.
Calon Walikota Bogor Sendi Fardiansyah mengajak seluruh warga untuk memaknai bahwa kurban itu sejatinya menyembelih sikap buruk kita yang tak peduli kepada sesama.
Hal itu dikatakan Sendi di hadapan warga Kampung Cikondang, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Senin (17/6), saat melakukan pemotongan hewan kurban berupa satu ekor sapi.
Baca juga : Kementan Jamin Ketersediaan Hewan Kurban Aman jelang Idul Adha
Menurut Sendi yang juga Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi itu, kurban tak boleh dibiarkan berhenti hanya pada makna penyembelihan hewan baik sapi maupun kambing. Lebih dari itu, kurban harus bermakna luas, yaitu menyembelih seluruh sikap buruk kita seperti rakus, zalim, serta tak peduli sesama dan sejenisnya.
“Mari kita maknai Idul Adha itu selain dengan salat Id, tapi juga dengan bermakna luas, yaitu menyembelih seluruh sikap buruk kita. Pokoknya, apa saja sikap-sikap buruk itu, mari kita sembelih. Karena itulah sejatinya kurban,” tegasnya.
Selain itu, Sendi juga mempelopori tradisi baru dalam berkurban. Yaitu, dengan cara membagikan daging kurban yang sudah matang dimasak. Tidak lagi dalam bentuk daging mentah seperti dilakukan selama ini.
Baca juga : PMK Marak, Wali Kota Surabaya Terbitkan SE Pedoman Pelaksanaan Kurban
Tujuannya, kata Sendi, pembagian daging kurban dalam bentuk yang sudah matang itu dilakukan agar warga yang menerimanya, tidak lagi harus direpotkan dengan membeli bumbu dan memasaknya lagi.
“Ini kira-kira cara paling praktis, khususnya buat warga yang tidak mampu, agar tidak repot lagi membeli gas untuk memasaknya, termasuk membeli bumbu dapur yang diperlukan. Mereka kita kasih sudah dalam bentuk siap makan, bukan siap masak,” ungkapnya.
Dengan pola pembagian seperti itu, sejumlah warga mengaku sangat senang. “Memang baiknya, untuk orang seperti saya, yang di satu sisi ingin makan daging, tapi di sisi lain tak mampu membeli bumbunya. Cara ini memang lebih praktis dan disukai,” kata Sumiati, 51, salah satu warga yang menerima langsung daging kurban dari Sendi.
Daging yang sudah matang dimasak oleh Tim Relawan Sendi (Trendi) itu memang dibagikan langsung secara simbolik oleh Sendi kepada sejumlah rumah warga di sekitar lokasi pemotongan hewan kurban.
Usai membagikan daging matang tersebut, Sendi didaulat warga untuk makan bersama. “Alhamdulillah, saya senang sekali karena warga yang terima daging kurban juga senang. Apalagi, warga di sekitar mengajak saya makan bersama. Ini momen yang tak mungkin saya lupakan,” tandasnya. (H-2)
Hewan kurban untuk wilayah Jakarta diserahkan kepada ‘Aisyiyah (Organisasi Perempuan Muhammadiyah) dan Masjid Jami Al-Munawwarah atau Masjid Gus Dur.
Semangat kolaborasi dalam berkurban tentunya menjadi modal penting dalam memperkuat kembali pranata sosial yang mulai menipis di tengah-tengah masyarakat
Selain bersyukur atas nikmat Allah, perayaan Idul Adha, juga mengingatkan umat muslim untuk memperkuat rasa tanggungjawab sosial dengan warga lainnya.
Sebanyak 21 ekor sapi dan 6 ekor kambing dengan total berat lebih dari 14 ton disembelih untuk dibagikan kepada masyarakat umum dari berbagai kalangan.
Kisah ini berawal dari Nabi Ismail diminta untuk menyembelih anaknya, Nabi Ibrahim. Saat itu Allah SWT memberi perintah Nabi Ibrahim melalui mimpinya.
Pada Agustus 2024, KPU akan melakukan rapat pleno di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kota untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
David mendukung jika Rena dipasangkan dengan bakal calon Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun.
Hotel Swiss-Belcourt Bogor menghadirkan Tropical Corner di area kolam renang dan lobby lounge, dengan berbagai menu minuman baru yang siap memanjakan lidah para penikmat kuliner.
Kirab Merah Putih menjadi ikon dari Festival Merah Putih (FMP) yang digelar setiap tahun di Kota Bogor, jawa Barat, sejak 2015 silam.
Ada yang baru pada Festival Merah Putih (FMP), gelaran akbar yang rutin digelar setiao tahun di Kota Bogor, Jawa Barat, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved