Menkopolhukam Nyatakan Dukungan terhadap Transformasi Kelembagaan Trisakti

SEJUMLAH alumni Trisakti, yang merupakan pimpinan Ikatan Alumni Fakultas/Institut/Sekolah Tinggi dalam lingkup Trisakti, menemui Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Kamis (6/6) di Kantor Menkopolhukam Jakarta. 

Kedatangan alumni Trisakti itu dipimpin Ketua Umum IKA Trisakti Silmy Karim didampingi oleh Pengurus IKA Trisakti dan para Ketua IKA Fakultas /Institut /Pascasarjana/ Sekolah Tinggi dalam lingkup Trisakti. .

Dalam pernyataannya, Silmy menyampaikan harapan agar Menkopolhukam mendukung proses transformasi kelembagaan Trisakti menjadi lebih baik. 

Baca juga : Menko Polhukam Hadi Ajak Berkunjung ke PP Muhammadiyah Bahas Keamanan Pasca Pemilu

Aspirasi yang dihimpun dari para alumni pasca-Rapat Umum Anggota (RUA) IKA Trisakti, Sabtu (18/5) di Jakarta, dengan transformasi kelembagaan Trisakti maka kelembagaan Badan Hukum Universitas Trisakti dan Kelima Satuan Pendidikan Trisakti lainnya dapat stabil dan berkelanjutan. 

Mengingat setelah konflik hukum antara Yayasan Trisakti dan Rektor Universitas Trisakti sejak 2002, telah merugikan dan menghambat pengembangan kampus pahlawan di kampus reformasi ini. .

Dalam pertemuan tersebut, Menkopolhukam mendukung proses Transformasi Kelembagaan Trisakti dan Satuan Pendidikan Trisakti.  

Baca juga : Hari Pertama usai Dilantik, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Sambangi PBNU

Dalam sambutannya, Menkopolhukam mengatakan Pemerintah senantiasa mendukung penguatan kelembagaan dalam kampus reformasi ini. 

Saat ini, Pemerintah telah menunjuk perwakilan dari Kemenkumham, Kemendikbudristek, dan Kemenkeu di dalam Dewan Pembina dan Badan Pengurus Yayasan Trisakti.

Universitas Trisakti merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia. Perguruan tinggi ini didirikan Pemerintah Republik Indonesia pada 29 November 1965 melalui Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 013/da/1965 yang ditandatangani oleh Sjarif Thajeb. 

Baca juga : Institut Pariwisata Trisakti Bantu Pemkab Purwakarta Kembangkan Desa Wisata

Kemudian, pada 27 Januari 1966, didirikan Yayasan Trisakti sebagai pelengkap pengelolaan Universitas Trisakti. .

Kini Yayasan Trisakti telah mengajukan pengubahan status Universitas Trisakti dari PTS ke PTN-BH. Hal itu dilakukan agar kampus tersebut tidak lagi menjadi bancakan beberapa orang oknum yang mengklaim diri sebagai Yayasan Trisakti.

Susunan Pembina Yayasan Trisakti dan Pengurus telah diputuskan dalam Rapat Koordinasi Menkopolhukam yang diikuti Mendikbud, Menkumham, dan Menkeu pada 2022. Sedangkan pimpinan Keenam Satuan Pendidikan Trisakti yaitu Universitas Trisakti, Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Institut Pariwisata Trisakti, Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti, dan Sekolah Tinggi Media dan Komunikasi Trisakti telah menandatangani persetujuan dan ikut serta hanya dalam pengelolaan Yayasan Trisakti yang ber-SABH. Rektor dan Ketua keenam Satdik ini dipilih kembali bersamaan dengan Statuta Universitas.

Semua elemen di internal Satuan Pendidikan Trisakti ditambah dukungan penuh dari para alumni, diyakini dapat Kembali membawa Universitas Trisakti yang dijuluki kampus pahlawan reformasi ini kembali bangkit sebagai kampus unggulan. IKA Trisakti menghimbau seluruh alumni turut mengklarifikasi informasi yang tidak benar yang menyebar di masyarakat, kemudian Alumni Trisakti juga solid mendukung dan memfasilitasi kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi di keenam Satdik, serta IKA Trisakti siap memfasilitasi lulusan baru untuk berkiprah dan mengembangkan diri di dunia kerja dan masyarakat. 

Transformasi Kelembagaan ini akan membawa dampak positif bagi semua elemen yang ada di Trisakti dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. (RO/Z-1)