Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Institut Pariwisata Trisakti Usung Harmoni dan Keberlanjutan pada Dies Natalis ke-55 

Ihfa Firdausya
05/6/2024 19:24

INSTITUT Pariwisata Trisakti memperingati Dies Natalis ke-55 di Auditorium Kampus Insitut Pariwisata Trisakti, Jakarta Selatan. Tema Dies Natalis kali ini adalah 'Memayu Hayuning Bawana' yang berarti kejayaan dalam harmoni dan berkelanjutan.

Rektor Institut Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati mengatakan tema itu diambil dengan harapan selalu ada kesatuan antarunit perguruan tinggi di bawah Yayasan Trisakti.

“Kami tidak mungkin bisa sukses, maju, tanpa didukung oleh Yayasan Trisakti. Antarunit yang ada di bawah Yayasan Trisakti selalu saling mendukung, saling mem-backup, kerja sama satu sama lain. Mudah-mudahan nama Trisakti semakin jaya, lebih dikenal tidak hanya di dalam negeri tapi di luar negeri,” ungkap Fetty kepada awak media usai acara.

Baca juga : Institut Pariwisata Trisakti Raih Prestasi Perguruan Tinggi Swasta Bentuk Institut 2023

Menurutnya, acara Dies Natalis ke-55 ini bukan hanya merupakan sebuah perayaan. Namun, ini juga menjadi momentum penting untuk merefleksikan pencapaian IP Trisakti dan merencanakan langkah-langkah strategis ke depan.
IP Trisakti menjadi salah satu kampus yang semakin diminati dan direkognisi di dalam maupun di luar negeri. Salah satu bukti rekognisi luar negeri adalah bertambahnya mahasiswa asing di IP Trisakti.

Ketua Yayasan Trisakti Ainun Naim dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya terhadap Institut Pariwisata Trisakti. “IP Trisakti sejauh ini perkembangannya sudah on track. Bahkan dalam beberapa hal melebihi target. Misalnya internasionalisasi, capaian akreditasi, dan prestasi-prestasi lainnya,” katanya.

Ia juga menyoroti kemajuan satuan pendidikan lain di bawah Yayasan Trisakti. Pencapaian penting antara lain peningkatan jumlah guru besar dari 4.023 pada 2022 menjadi 4.146 hingga hari ini. Di samping adanya peningkatan signifikan dalam jumlah program studi.

Di sisi lain, Ainun menegaskan bahwa seluruh unit satuan pendidikan Trisakti telah solid dalam tekad dan semangat menuju proses perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH). Yayasan masih menunggu penyelesaian revisi PP 4/2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Peraturan terkait yang sedang dibahas dan diharmonisasi antarkementerian.

“Semua satuan pendidikan tinggi di lingkungan Yayasan Trisakti ini relatif mandiri, maka prosesnya akan menjadi PTN-BH. Sebetulnya baru proses yang relatif awal. Tujuannya supaya kelembagaan berbagai satuan pendidikan Trisakti ini lebih baku, lebih stabil, kemudian lebih terjamin kontinuitasnya,” dalam konferensi pers usai acara Dies Natalis.
“Kalau kita lihat, mana perguruan tinggi negeri yang punya masalah kemudian ditutup? Tidak ada. Tapi kalau perguruan tinggi swasta, itu banyak,” imbuhnya. (Ifa/S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya