Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

IDI Tegaskan Kepentingan Masyarakat Harus Diutamakan Sebelum Menghadirkan Dokter Asing

Basuki Eka Purnama
29/5/2024 11:15
IDI Tegaskan Kepentingan Masyarakat Harus Diutamakan Sebelum Menghadirkan Dokter Asing
Ilustrasi(Freepik)

KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mohammad Adib Khumaidi menekankan kepentingan masyarakat harus dikedepankan dalam menghadirkan dokter spesialis asing di fasilitas pelayanan kesehatan dalam negeri.

"Saya kira dokter Indonesia tidak takut berkompetisi dengan dokter asing. Tetapi tentunya yang harus dikedepankan adalah kepentingan warga negara dan aturan-aturan yang tadi dibuat dalam suatu upaya untuk menjaga warga negara," kata Adib dalam acara diskusi daring, Selasa (28/5).

Menanggapi wacana Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengenai naturalisasi dokter spesialis asing, Adib mengemukakan banyak hal yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan jika wacana itu hendak diwujudkan.

Baca juga : JDN IDI Ditunjuk Memimpin JDN MASEAN

Dalam hal ini, ia mengatakan, pemerintah antara lain mesti memperhatikan keadilan dalam penetapan insentif dan daerah penempatan dokter spesialis asing.

"Kalau memang begitu, itu baru namanya menjawab kebutuhan masalah kesehatan. Tapi kalau tidak, ya, perlu dievaluasi lebih lanjut kembali," katanya.

Adib menyampaikan, saat ini, rasio dokter spesialis terhadap penduduk di tingkat nasional 1,5 per 10.000 penduduk sedangkan di tingkat provinsi berkisar 0,69 per 10.000 penduduk (Papua) hingga 6,3 per 10.000 penduduk (DKI Jakarta).

Baca juga : Ide Naturalisasi Nakes Tidak Sejalan dengan UUD 1945

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (21/5), mengemukakan wacana 'naturalisasi' dokter spesialis dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di dalam negeri.

Dia menganalogikan upaya itu dengan naturalisasi pemain asing di timnas sepak bola Indonesia dalam upaya meningkatkan prestasi sepak bola.

"Saya percaya dengan masuknya pelatih dan pemain naturalisasi, banyak pemain Indonesia asli yang akan jauh lebih pintar dibandingkan sebelumnya. Nanti, kalau ada dokter asing masuk, kalau ada direktur utama rumah sakit bule masuk, kita harus meningkatkan kualitas dari tenaga kesehatan kita," tegas Budi. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya