Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis perkiraan cuaca untuk Indonesia pada hari Sabtu, 25 Mei 2024. Diperkirakan akan terjadi bibit siklon tropis 93W di daratan Filipina, yang diperkirakan akan mempengaruhi sejumlah wilayah di Indonesia.
Bibit siklon tropis tersebut merupakan potensi penyebab kondisi cuaca yang tidak stabil dan perubahan yang signifikan di berbagai wilayah Indonesia.
Fenomena ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di sekitar wilayah Papua bagian tengah, Laut Banda hingga Sulawesi Tenggara, Maluku hingga Gorontalo, pesisir barat Papua Barat Daya hingga Sulawesi Utara, wilayah pelahiran utara Papua hingga Papua Barat Daya, dan di sekitar Samudra Pasifik Utara Papua.
Baca juga : BMKG Prediksi Musim Kemarau 2024 Akan Lebih Pendek
Daerah pertemuan angin atau konfluensi juga terpantau di Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Samudra Pasifik Timur Filipina. Kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.
Peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot terpantau di Laut Andaman, Laut Banda, Laut Timur, dan Laut Arafura, yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut. Suhu udara umumnya berkisar antara 21 hingga 34 derajat Celsius dengan kelembapan antara 50 hingga 100%.
- Umumnya berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
- Waspadai potensi banjir rob di pesisir Belawan, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, pesisir utara Jakarta, dan pesisir Kota Surabaya.
Baca juga : Berawan dan Hujan akan Warnai Beberapa Wilayah Indonesia
- Banda Aceh, Padang: Berawan
- Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang: Potensi hujan ringan
- Bengkulu, Palembang: Potensi hujan ringan
- Jambi: Potensi hujan sedang
- Pangkal Pinang, Bandar Lampung: Potensi hujan disertai kilat/petir
- Surabaya: Cerah berawan
- Semarang, Yogyakarta, Bandung, Serang: Berawan
- Jakarta: Potensi hujan ringan
- Denpasar, Kupang: Berawan
- Mataram: Potensi hujan ringan
Baca juga : Siklon Tropis Megan Berpotensi Sebabkan Hujan di Sejumlah Wilayah
- Palangkaraya: Potensi hujan ringan
- Pontianak, Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin: Potensi hujan disertai kilat/petir
- Makassar: Berawan
- Gorontalo, Palu: Potensi hujan ringan
- Kendari: Potensi hujan sedang
- Mamuju: Potensi hujan lebat
- Manado: Potensi hujan petir
- Jayapura, Manokwari: Potensi hujan ringan
- Ambon: Potensi hujan sedang
- Ternate: Potensi hujan petir
BMKG mengingatkan bahwa informasi ini adalah gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah. Untuk informasi cuaca yang diperbarui setiap 3 jam, sobat dapat memantau aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store dan Play Store. (Z-10)
Bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina dan bergerak ke arah barat hingga barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
BMKG memperingatkan sejumlah daerah di Sulawesi, Maluku, hingga Papua untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga deras akibat Siklon Tropis Gaemi.
Diperkirakan kecepatan angin maksimum siklon tropis Gaemi akan meningkat dalam 24 jam ke depan.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) secara resmi menyatakan Siklon Tropis Freddy sebagai siklon tropis terpanjang yang pernah tercatat dalam sejarah. Fenomena itu berlangsung selama 36 hari.
BMKG memperkirakan cuaca besok (22/5) akan terbentuk siklon tropis dengan intensitas 93 W yang terpantau di Samudera Pasifik utara Papua
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
AO menyebut ada tren penurunan deforestasi dunia. Laju kehilangan hutan bakau global bruto menurun sebesar 23% antara tahun 2000-2010 dan 2010-2020.
Krisis akibat perubahan iklim ekstrim berdampak sangat luas pada bidang pertanian
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan fenomena hujan deras di musim kemarau yang terjadi belakangan ini bukanlah anomali iklim.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Bezos Earth Fund (BEF) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang menandakan kemitraan penting antara kedua belah pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved