Jemaah Haji Tertua, Mbah Hardjo, Gembira Bisa Tiba di Madinah

JEMAAH haji Indonesian tertua asal Ponorogo, Hardjo Mislan (110). tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 15.20 Waktu Arab Saudi, Kamis (16/5).

Saat tiba, Hardjo yang tergabung dalam kloter 19 Surabaya (SUB) terlihat sehat meski dengan menggunakan kursi roda. Hardjo sendiri sebenarnya bisa berjalan dengan tegap, namun khawatir kecapaian sehingga harus menggunakan kursi roda.

Hardjo mengaku senang sekali bisa tiba di Tanah Suci dengan selamat untuk menunaikan ibadah haji.

"Umur 110 tahun. Alhamdulilah sehat, kaki tidak sakit. Perut juga tidak sakit," ucapnya saat tiba.

Hardjo mengatakan beribadah haji bersama tiga anggota keluarganya. Dia didampingi oleh anaknya Sirmad, menantu dan besannya.

Hardjo lahir pada 1913 dan mendaftar haji pada 2019. Artinya, Hardjo membutuhkan waktu lima tahun untuk berhaji. "Sudah sampai Arab merasa senang. Istri sudah meninggal lama. Yang mendaftarkan anak, sesuai keinginan saya," katanya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Heryadi