Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LUKA diabetes disebabkan oleh infeksi atau kerusakan jaringan pada kaki orang yang menderita diabetes. Apabila luka tersebut dibiarkan tanpa perawatan, bakteri terus menyerang bahkan tak kunjung sembuh dan berujung amputasi.
Dalam upaya memberikan solusi yang lebih efektif dalam merawat luka diabetes, berikut rekomendasi empat obat terkini yang diakui efektif dalam merawat luka bagi pengidap diabetes.
1. Metcovazin Salep, green 25 g.
Baca juga : Mengenal dan Memahami Lima Cara Merawat Luka Diabetes
Dok halodoc.
Alasan penggunaan salep kulit ini ialah kandungannya yang terbukti efektif dalam menjaga kelembapan dan membantu penyembuhan luka, termasuk luka diabetik dan jenis luka lain. Salep ini mengandung bahan aktif chitosan dan zinc oxide yang dapat mempertahankan kelembapan pada luka, menciptakan lingkungan optimal untuk penyembuhan luka yang lembab (moist wound healing).
Baca juga : Jamu dan Obat Herbal yang Mengandung Steroid bisa Picu Diabetes
Selain itu, salep ini dapat mempercepat proses granulasi pada luka, mengurangi bau tidak sedap, dan mencegah pendarahan saat mengganti balutan. Untuk mendapatkan manfaat dari salep ini, penggunaannya cukup mudah, yaitu mengusapkannya secara merata pada bagian tubuh yang membutuhkan perawatan.
Meskipun memberikan manfaat signifikan dalam perawatan luka, harga salep ini cukup terjangkau sekitar Rp89.500 per tube. Dengan demikian, salep ini menjadi pilihan yang baik bagi pengidap diabetes yang membutuhkan perawatan luka yang efektif tetapi terjangkau secara finansial.
2. Oxoferin Solution 30 ml.
Baca juga : Air Kelapa Dapat Berbahaya jika Dikonsumsi Orang dengan Kondisi Tertentu
Dok halodoc.
Obat luka diabetes berikut bernama oxoferin solution. Ini merupakan larutan yang memiliki kandungan kompleks senyawa oksigen yang dikenal sebagai chlor-(IV)-oxide oxygen complex. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk merangsang fagositosis dan membersihkan luka secara efektif.
Oxoferin Solution 30 ml digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, mulai dari mikroangiopati yang disebabkan oleh diabetes atau kelainan lain, penyembuhan luka yang lambat akibat trauma atau operasi, hingga ulkus kaki kronis pada insufisiensi vena. Penting untuk diingat bahwa penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dan petunjuk dokter.
Baca juga : Warga Diminta Waspadai Kambuhnya Penyakit Kronis di Pekan Pertama Lebaran
Cara penggunaan obat luka diabetes ini sangatlah mudah. Berikut aturan pakai dan dosisnya.
1. Teteskan pada area luka atau infeksi. Pastikan area sekitar luka telah dibersihkan dari obat-obatan sebelumnya.
2. Dosisnya 2 kali sehari pada luka sebanyak @ 5-10 ml atau sesuai dengan petunjuk dokter.
3. Penting untuk dicatat bahwa penggunaan obat ini tidak dianjurkan lebih dari 6 minggu.
Harga oxoferin solution berkisar sekitar Rp99.600 per botol, sehingga dapat diakses dengan harga yang relatif terjangkau untuk pengidap diabetes yang membutuhkan perawatan luka.
3. Duoderm Hydroactive Gel 30 g.
Dok halodoc.
Selain produk yang disebutkan sebelumnya, Duoderm Hydroactive Gel 30 g juga dapat digunakan sebagai obat untuk luka diabetes. Produk ini bertujuan mempercepat proses penyembuhan luka serta mampu melembutkan bekas luka yang mengering sehingga luka dapat sembuh dengan cepat.
Penggunaannya juga sangat praktis, hanya dengan mengoleskan gel pada kulit yang luka. Harga untuk Duoderm Hydroactive Gel 30 g berkisar sekitar Rp145.700 per tube, membuatnya menjadi pilihan yang terjangkau untuk pengidap diabetes yang membutuhkan perawatan luka yang efektif.
Dok halodoc.
Gel ini mengandung colloidal silver yang bertujuan merawat berbagai jenis luka, baik yang bersifat akut maupun kronik. Star AG dapat dioleskan pada luka seperti pressure ulcer, venous ulcers, ulkus diabetik, lesi pada kulit, luka bakar derajat satu dan dua, luka donor, dan luka pascaoperasi.
Penggunaan obat luka diabetes ini juga cukup praktis. Aturan pakai dan dosis sebagai berikut.
1. Bersihkan luka dengan teliti sebelum penggunaan.
2. Oleskan gel dengan ketebalan 1/4 dari luka dangkal atau mengisi luka yang dalam.
3. Tutup luka dengan balutan yang sesuai, seperti gauze, foam, atau film hidrokoloid, yang disesuaikan dengan drainase luka.
4. Untuk membersihkan sisa Star Ag dari area luka, lepaskan balutan luka dan cuci luka dengan larutan irigasi. Kemudian, lanjutkan dengan membersihkan luka untuk menghilangkan drainase luka atau sisa dari Star Ag.
Rentang harga gel Star AG berkisar antara Rp268.500 hingga Rp336.100 per tube. Ini menjadikannya pilihan yang terjangkau untuk pengidap diabetes yang membutuhkan perawatan luka yang efektif. (Z-2)
Tingginya aktivitas fisik dan rasa ingin tahu yang besar pada anak-anak sering kali menjadi faktor penyebab utama terjadinya cedera dan luka.
PERAWATAN luka adalah keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh semua orang, terutama guru dan orangtua. Kita dapat memastikan bahwa luka kecil tidak berkembang menjadi masalah serius.
Lansia dengan kondisi tirah baring yang mobilitasnya terbatas memiliki risiko terkena luka dekubitus lebih tinggi karena adanya tekanan pada area tubuh yang sama dalam jangka waktu yang lama.
Nah, terlepas dari penjelasan di atas, penting juga nih buat kita pahami sebenarnya penyebab luka diabetes itu dan gejalanya.
Petugas medis Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah merilis hasil autopsi Putu Satria Ananta Rustika, 19, mahasiswa STIP yang diduga menjadi korban penganiayaan senior.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved