Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEKIK takbir dan salawat membuka Salat Idul Fitri berjamaah di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, Tiongkok, pukul 08.30 waktu setempat. Walau dalam kondisi hujan dan cuaca dingin 9 derajat Celcius, salat Idul Fitri tersebut diikuti oleh sekitar 400 warga negara Indonesia (WNI), yang mayoritas adalah mahasiswa, pekerja migran profesional Indonesia dan seluruh staf KBRI Beijing.
Pelaksanaan Salat Ied di KBRI Beijing diimami oleh mahasiswa S1 di University of International Business and Economics Beijing Fadhil Fawwaz Revano, dan bertindak selaku Khatib yaitu mahasiswa S3 pada Beijing Institute of Technology Ahmad Syifa Malahim.
Dalam ceramahnya, khatib menyampaikan bahwa Allah menciptakan manusia dengan memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Perbedaan ini harus disikapi dengan kelapangan hati, saling menghormati, dan saling memahami, bukan sebaliknya.
Baca juga : Ramadan dan Lebaran Berkontribusi 0,25% ke Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024
“Idul Fitri merupakan momen yang sangat baik untuk selalu menjaga hubungan baik dan mempererat tali silaturahmi, baik sesama muslim (ukhuwah Islamiyah), sesama anak bangsa (ukhuwah wathoniyyah), maupun sesama umat manusia (ukhuwah basyariyah),” ujar khatib Syifa.
Selepas Salat Ied, masyarakat Indonesia yang hadir mengikuti acara ramah tamah di Wisma Indonesia KBRI Beijing untuk saling bersilaturahmi, saling bermaaf-maafan. Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, tidak hanya dihadiri oleh WNI muslim saja namun WNI non-muslim pun sangat antusias dan menantikan momen Idul Fitri tersebut. Tak hanya dari Beijing, WNI yang tinggal jauh di luar Beijing seperti di Wuhan, Fuzhou dan Changchun pun turut hadir untuk mengikuti kegiatan rangkaian kegiatan Idul Fitri di KBRI Beijing.
Pada kesempatan tersebut Duta Besar RI untuk Tiongkok menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1445H kepada seluruh WNI di Tiongkok yang hadir pada acara Sholat Idul Fitri dan acara ramah tamah yang digelar di Wisma Duta secara virtual.
Baca juga : Jadikan Lebaran untuk Tingkatkan Taqwa dan Pererat Tali Silaturahmi
"Hari kemenangan telah tiba. Semoga perayaan Idul Fitri membawa kebahagian dan kedamaian bagi kita semua khususnya masyarakat Indonesia di Beijing dan Tiongkok. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H. Mohon maaf lahir dan batin," sapa Dubes Djauhari.
Dalam acara silahturahmi yang digelar di Wisma Indonesia tersaji hidangan khas Idul Fitri di tanah air, seperti lontong sayur, opor ayam, gulai sayur nangka, sambal goreng ati ampela, kambing guling, telor pindang, sate ayam, batagor dan makanan lainnya.
“Terima kasih KBRI Beijing telah mengadakan kegiatan silaturahmi dan open house sehingga dapat mengobati rasa kangen sama teman-teman yang sudah seperti keluarga sendiri. Selain itu, tentunya saya juga kangen dengan masakan Idul Fitri khas Indonesia seperti lontong sayur dan opor ayam,” ujar Gita, mahasiswa Fujian Polytechnic Normal University yang jauh-jauh terbang dari Fuzhou.
Kehangatan dan kebersamaan dengan seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Beijing dan sekitarnya memperlihatkan kerinduan akan tanah air setidaknya terobati lewat perayaan Idul Fitri tersebut. Momen Lebaran di KBRI Beijing diharapkan bisa memperkuat rasa kebersamaan seluruh warga Indonesia yang berada di Tiongkok. (Z-8)
PRESIDEN Jokowi dijadwalkan akan menunaikan ibadah salat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang Senin (17/6).
Hukum salat Idul Adha yaitu sunah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun hamba sahaya, dewasa maupun anak-anak.
Kisah ini berawal dari Nabi Ismail diminta untuk menyembelih anaknya, Nabi Ibrahim. Saat itu Allah SWT memberi perintah Nabi Ibrahim melalui mimpinya.
Ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan
Seperti halnya di Jawa Tengah yang memiliki tradisi untuik untuk merayakan Idul Adha. Di Jawa Tengah akan ada lantunan musik gamelan untuk merayakan Idul Adha.
Idul Adha ini juga ternyata memiliki makna yang besar bagi umat Muslim. Makna Idul Adha ini juga dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad.
Beberapa diantaranya adalah kue kacang, kue nastar, putri salju dan kue keju. Lalu yang paling favorit saat lebaran adalah kue nastar.
Cara membayar zakat fitrah biasanya dihitung dari besaran makanan yang kita konsumsi sehari hari. Biasanya zakat fitrah dibayar saat akhir bulan puasa Ramadan.
Kali ini kita belajar dua doa ziarah kubur yang diajarkan para ulama. Berikut penjelasannya.
Bersihkan menggunakan jari, mulai dari ketiak, sela-sela rambut, telinga, hidung, kemaluan hingga dubur.
Bila ibu hamil membayarnya dengan qadha maka dikhawatirkan berdampak ke kondisi kesehatan janinnya.
Para ulama salaf pun tidak main-main mengamalkan khatam Al-Qur'an pada bulan suci ini. Bagaimana mereka melakukan khatam Al-Qur'an pada Ramadan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved