Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUZ 30 dari Al-Qur'an adalah bagian terakhir dari Al-Qur'an, terdiri dari surat-surat pendek yang memiliki makna mendalam serta kekhususan dalam pesan-pesan yang disampaikan. Dalam artikel ini mari kita bahas urutannya mulai dari An-Naba' sampai dengan surat terakhir yakni surat An-Nas
Juz Amma adalah bagian terakhir dari Al-Qur'an yang terdiri dari surat-surat pendek, dimulai dari Surat An-Naba' (78) hingga Surat An-Nas (114). Juz ini sering digunakan dalam kegiatan bacaan harian dan dihafal oleh banyak umat Islam karena memuat surat-surat yang pendek sehingga mudah dihafal.
Berikut adalah urutan surat pendek dalam Juz 30 beserta artinya:
Baca juga : Kisah Nabi Jirjis Hidup kembali meski Dibunuh 70 Kali
Surat An-Naba' berbicara tentang hari kiamat, kebangkitan, serta balasan bagi orang-orang yang beriman dan yang tidak.
Surat ini menggambarkan bagaimana para malaikat yang ditugaskan dalam proses pencabutan nyawa manusia.
Surat ini menegaskan pentingnya penerimaan ajaran Islam oleh manusia, serta memberikan kritik terhadap sikap sombong yang ditunjukkan oleh kaum Quraisy.
Baca juga : Doa Niat Puasa Sunah di Bulan Rajab Sekaligus Ganti Utang Puasa Ramadan
At-Takwir menjelaskan tanda-tanda hari kiamat dan kekuasaan Allah yang Maha Agung.
Surat ini menggambarkan proses pembalikan segala sesuatu pada hari kiamat dan perhitungan amal manusia.
Al-Mutaffifin mengecam perilaku curang dalam bertransaksi dan menekankan pentingnya berlaku adil.
Baca juga : Tafsir Ali Imran Ayat 59: Penciptaan Isa dan Adam
Surat ini menggambarkan kebesaran Allah dan peristiwa hari kiamat serta penilaian amal manusia.
Al-Buruj mengisahkan kisah penganiayaan terhadap pengikut agama yang benar dan janji balasan dari Allah.
At-Tariq mengajarkan pentingnya memperhatikan penciptaan Allah dan perhitungan amal manusia di akhirat.
Baca juga : Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 14: Hubungan Iman dan Islam
Al-Ghasiyah menggambarkan peristiwa hari kiamat dan pembalasan bagi orang-orang yang berbuat baik dan berdosa.
Al-Fajr menggambarkan pentingnya bersyukur atas nikmat Allah dan mengingatkan tentang nasib orang-orang yang ingkar.
Baca juga : Kisah Nabi Yakub a.s. Lengkap dan Sejarahnya dengan Bani Israil
Al-Balad menekankan pentingnya menegakkan keadilan dan memberikan sedekah.
Surat ini membandingkan perjalanan manusia dalam kehidupan dan pentingnya berlaku adil.
Al-Lail menjelaskan tentang berbagai tindakan manusia dan pahala serta siksa yang akan diterima di akhirat.
Baca juga : Tafsir At-Taubah Ayat 51 tentang Ketetapan Allah dan Tawakal
Ad-Duha menenangkan hati Nabi Muhammad SAW dan mengingatkannya akan karunia Allah.
Al-Insyirah menegaskan bahwa setiap kesulitan akan diikuti oleh kemudahan.
At-Tin menekankan pentingnya keadilan dalam perbuatan dan perintah Allah.
Baca juga : Tafsir An-Nisa Ayat 79 tentang Kenikmatan dan Musibah
Al-'Alaq mengajarkan tentang penciptaan manusia dan pentingnya ilmu pengetahuan.
Al-Qadr menjelaskan kebesaran malam kemuliaan dan penurunan Al-Qur'an.
Al-Bayyinah menunjukkan kebenaran ajaran Islam dan penolakan terhadap kekufuran.
Baca juga : Tafsir Al-Fatihah Ayat 5 terkait Ibadah dan Meminta Pertolongan
Az-Zalzalah menggambarkan kebesaran hari kiamat dan perhitungan amal manusia.
Al-'Adiyat mengajarkan tentang kebencian manusia terhadap kebaikan.
Al-Qari'ah menggambarkan peristiwa hari kiamat dan pahala serta siksa bagi manusia.
Baca juga : Umat Muslim Belanda Kaget dengan Wilders Menang Pemilu
At-Takathur menekankan betapa manusia seringkali terlalu sibuk dengan hal duniawi sehingga melupakan tujuan hidup sejati.
Al-'Asr menegaskan pentingnya iman, amal saleh, dan kebenaran.
Al-Humazah mengecam perilaku pengumpat dan menunjukkan akibatnya di akhirat.
Baca juga : Warga Belanda Gelar Demonstrasi Pascakemenangan Wilders di Pemilu
Al-Fil menggambarkan peristiwa tentara gajah yang menyerang Mekah dan dihalangi oleh burung Ababil.
Surat ini menunjukkan nikmat dan keberkahan yang diterima oleh suku Quraisy.
Al-Ma'un mengingatkan akan pentingnya berbuat baik kepada sesama manusia.
Baca juga : Tafsir Surat Luqman Ayat 13 tentang Nasihat Lukman untuk Anaknya
Al-Kautsar menunjukkan nikmat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Kafirun menegaskan keimanan dan keyakinan orang-orang Muslim.
An-Nasr menggambarkan kemenangan dan pertolongan Allah.
Baca juga : Tafsir Surat Al-Mu'minun Ayat 16 tentang Hari Kebangkitan
Al-Masad mengecam perilaku Abu Lahab dan istrinya yang memusuhi Nabi Muhammad SAW.
Al-Ikhlas menjelaskan keesaan Allah yang murni dan bebas dari segala bentuk kekurangan.
Al-Falaq melindungi diri dari kejahatan dan fitnah.
An-Nas meminta perlindungan dari kejahatan syaitan.
Surat-surat pendek dalam Juz 30 ini menyajikan berbagai pesan penting yang berkaitan dengan iman, ketaqwaan, akhlak, dan peringatan akan hari akhirat, serta memberikan petunjuk hidup yang baik sesuai dengan ajaran Islam. (Z-10)
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur.
Bagaimana asbabun nuzul Surat Al-A'la, apa saja kandungan dan keutamaannya, serta teks sekaligus terjemahannya? Berikut uraiannya yang dikutip dari berbagai sumber.
Surat Al-Buruj diturunkan setelah Surat Asy-Syams di Mekah sehingga tergolong Surat Makiyah. Ia diberi nama Al-Buruj, karena merujuk pada lafaz yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini.
Al-Insyiqaq berarti terbelah/terbagi yang diambil dari ujung ayat pertama. Surat yang terdiri atas 25 ayat ini termasuk Surat Makiyah dan diturunkan sesudah Surat Al-Infithar.
AL-MUTHAFFIFIN merupakan surat ke-83 dalam juz 30 atau juz amma yang terakhir dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 36 ayat dan termasuk dalam golongan Surat Makiyyah.
AL-INFITHAR berada di urutan surat nomor 82 pada kitab suci Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 19 ayat dan termasuk dalam juz ke-30 atau juz amma.
Salah satu surat dalam Juz 30 Al-Qur'an ialah At-Takwir. Artinya ialah menggulung. Surat yang terdiri atas 29 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makiyah atau turun di Mekah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved