Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNIVERSITAS Tarumanagara (Untar) kembali menorehkan pengukuhan untuk tiga guru besar. Ketiganya yakni Guru besar dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Prof. Lina, S.T., M.Kom., Ph.D; serta dua guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Prof. Dr. Drs. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.M. dan Prof. Dr. Ignatius Roni Setyawan, S.E., M.Si.
Rektor Untar Agustinus Purna Irawan memimpin langsung upacara pengukuhan ketiga profesor baru tersebut. Turut dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Ariawan Gunadi serta perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah III (LLDikti III).
Dalam pengukuhan, masing-masing guru besar pun menyampaikan orasi ilmiahnya. Lina yang menjadi Profesor Bidang Ilmu Teknik Informatika menyampaikan orasi berjudul “Beyond Tomorrow: Menavigasi Lanskap Kecerdasan Buatan di Masa Depan.”
Baca juga : Untar Kukuhkan Dua Guru Besar Tetap
Dalam orasinya, Lina menggambarkan bahwa manusia masa kini perlu melakukan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi terhadap cara pandang dan cara kerja bersama mesin agar dapat menghasilkan luaran yang kreatif dan inovatif dengan cara yang lebih efisien.
“Mesin dengan kecerdasan buatan tidak akan menggantikan manusia, namun manusia dengan kecerdasan buatan akan menggantikan manusia yang tidak menggunakannya,” jelas Lina dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3).
Sementara itu, Roni Setyawan dalam pidato pengukuhannya mengangkat tajuk “Optimalisasi Tanggung Jawab Sosial dan tanggung Jawab Digital Seorang CEO: Pelajaran dari Elon Musk (TESLA).” Roni mengangkat kondisi dunia bisnis yang semakin berubah secara cepat dan makin terdigitalisasi. Revolusi Industri 4.0 mengharuskan perusahaan beradaptasi dengan perubahan bisnis ke arah dunia yang serba digital.
Baca juga : Guru Besar Hukum Untar : Hukum Kepailitan Lindungi Pelaku Usaha dan Investor
“Apa yang dilakukan oleh perusahaan Elon Musk akan menginspirasi generasi muda baik milenial dan Z untuk semakin bertanggung jawab mendigitalkan model bisnis dalam rangka peningkatan efektivitas pendapatan dan efisiensi biaya,” tutur dia.
Terakhir, Pidato pengukuhan Sawidji mengangkat judul “Wiraswastawan Produsen Sebagai Strategi Pembaruan Keunggulan Komparatif Untuk Mewujudkan Indonesia Emas.” Topik ini berangkat tren pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stagnan pada angka 5% per tahun, target Indonesia emas 2045 sulit diwujudkan.
“Wisatawan produsen dapat bekerja dengan baik jika saran dipenuhi, yaitu tersedianya inovasi dan wiraswastawan. Tugas ini menjadi bagian perguruan tinggi,” beber dia. (Z-8)
Podomoro University terus menjalin kooperasi untuk memperkuat posisinya di ranah global.
Humas terkait dalam pengelolaan informasi dan komunikasi untuk meningkatkan reputasi
Pengobatan tradisional Indonesia, Tiongkok, hingga modern dapat berjalan beriringan, bahkan saling melengkapi
Dorongan terhadap kemampuan menciptakan lapangan kerja juga harus menjadi bekal yang diberikan kampus sebagai salah satu solusi pengurangan angka pengangguran di Indonesia.
Sebanyak 650 bibit mangrove telah ditanam dan dilakukan pula pembersihan sampah di Pantai Tanjung Pasir.
Acara PKM internasional ini merupakan bagian dari implementasi kolaborasi Untar dengan KBRI Hanoi dan dua perguruan tinggi Vietnam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved