Kebijakan Arab Saudi Naikkan Biaya Visa Haji Umrah Dinilai Positif

RENCANA Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menaikkan biaya visa haji dan memberi layanan gratis visa bagi yang pertama kali berhaji dan umrah dinilai positif.

"Ini merupakan salah satu aspek yang dapat berdampak menurunnya antrean haji di Indonesia karena mereka yang berkali kali berhaji membayar visanya mahal, jadi mereka akan berpikir ulang," kata Irjen Kementerian Agama M Jasin saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (6/9) malam.

M Jasin, yang sedang bertugas di Mekah, menyatakan, bila kebijakan itu sudah menjadi aturan baladiah atah negara Arab Saudi, Kemenag akan menyosialisasikannya dengan merujuk kepada aturan baru Arab Saudi tersebut.

Hal senada dikatakan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Ahda Barori bahwa kebijakan itu setidaknya agar umat Islam cukup sekali saja berhaji dengan memberi kesempatan kepada yang lain berhaji.

Hemat Ahda yang saat dihubungi berada di Jeddah menyatakan secara umum kebijakan tersebut tidak berdampak kepada jemaah haji Indonesia. Pasalnya, 92% jemaah haji Indonesia baru pertama kali berhaji.

"Jadi tidak ada masalah sisanya yang 8% nanti akan kita bahas untuk mencari solusi. Sebab, yang 8% adalah para pembimbing atau jemaah yang telah berhaji tapi telah terdaftar atau waiting list," ungkap Ahda. (OL-5)