Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANK DBS Indonesia melalui DBS Foundation mengumumkan empat social enterprise (SE) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) atau SME asal Indonesia sebagai pemenang DBS Foundation (DBSF) Business for Impact Grant Award Programme 2023.
Para pemenang akan mendapatkan dana hibah dengan total senilai 710 ribu dolar Singapura atau setara dengan Rp8,2 miliar.
Dana hibah ini akan digunakan masing-masing pemenang untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan sosial seperti polusi udara, limbah makanan dan plastik, hingga pemberdayaan perempuan.
Baca juga : DBS Foundation Umumkan 23 Penerima Hibah Baru di Seluruh Asia
Acara penghargaan ini dihadiri oleh Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika sebagai perwakilan DBS Foundation, Co-founder & Chief of Sustainability Plana Joshua C. Chandra, Co-founder & CEO Liberty Society Tamara Gondo, Co-founder & CEO Nafas Nathan Roestandy, Founder & CEO Magalarva Rendria Labde sebagai perwakilan SE/SME pemenang.
President Director PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong menjelaskan,“Seiring berkembangnya waktu, tantangan lingkungan yang dihadapi Asia Tenggara, termasuk Indonesia juga menjadi sangat kompleks dan membutuhkan solusi inovatif.”
“Berkaitan dengan hal tersebut, Bank DBS Indonesia menyadari pentingnya peran bank dalam mendampingi pelaku bisnis dan SE/SME untuk menciptakan perubahan positif melalui berbagai solusi untuk memperbaiki bumi,” jelas Lim Chu Chong dalam keterangan, Kamis (29/2).
Baca juga : Ide Taman Depan Rumah Minimalis yang Unik dan Modern
“Kami yakin bahwa dana hibah ini akan memberdayakan para SE/SME yang terpilih untuk meningkatkan dampak mereka dan menginspirasi orang lain untuk bergabung dalam perjuangan demi masa depan yang lebih berkelanjutan,” paparnya.
Para pemenang DBSF Business for Impact Grant Award Programme 2023 terpilih berdasarkan hasil seleksi ketat terhadap lebih dari 2.000 pelamar dari enam negara di Asia, termasuk di antaranya 181 pelamar asal Indonesia.
Secara keseluruhan, terdapat 24 SE/SME pemenang yang akan mendapat dana hibah senilai 3,7 juta dolar Singapura atau Rp43,1 miliar.
Baca juga : Bank Saqu Beri Dukungan Majukan Para Solopreneur
Mereka terpilih karena potensinya dalam mempercepat inovasi, skalabilitas, dan dampak positif dari solusi unik dan inovatif terhadap berbagai tantangan sosial dan lingkungan.
Setelah terpilihnya SukkhaCitta pada tahun sebelumnya sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia, tahun ini terdapat empat pemenang terpilih asal Indonesia, yakni:
1. Plana yang berfokus pada pengolahan sampah plastik menjadi bahan baru yaitu Plana Wood, sebuah alternatif kayu alami yang tahan lama dan dapat digunakan sebagai bahan bangunan,
Baca juga : 15 Pemuda dari Lima Negara Raih Juara Ajang Young Social Entrepreneur (YSE)
2. Liberty Society yang berupaya untuk mendaur ulang limbah perusahaan (plastik, tekstil, dan kardus) menjadi merchandise B2B serta memberikan kesempatan kerja bagi komunitas yang terpinggirkan,
3. Nafas yang menyediakan data kualitas udara (Air Quality Index/AQI) untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi udara dan mendorong perubahan kebijakan, dan
4. Magalarva yang menghadirkan layanan pengumpulan limbah dan mengubahnya menjadi tepung lalat tentara hitam (black soldier fly) berkualitas tinggi sebagai bahan baku pakan hewan.
Baca juga : KoinWorks Fokuskan Pembiayaan Rantai Pasok untuk UMKM Sektor FMCG
Secara keseluruhan, empat penerima penghargaan ini berpotensi memberikan dampak positif kepada lingkungan dan masyarakat.
Dampak positifnya seperti meningkatkan kesadaran dan memperluas pemantauan polusi udara ke lima kota baru, memonitor pemberdayaan 200 perempuan di berbagai wilayah di Indonesia, mengurangi sebanyak 9.000 ton emisi gas rumah kaca, memangkas 3.000 ton sampah makanan, dan mendaur ulang sebanyak 470 ton sampah di Indonesia.
Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika menyampaikan, “Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-drive bank), kami berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.”
“Kami sangat terkesan dengan misi dan dedikasi para SE/SMEs yang terpilih, dan kami yakin solusi mereka memiliki potensi untuk membuat perbedaan nyata di Indonesia,” jelasnya. (S-4)
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) meminta Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengaudit keuangan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.
Pagelaran wayang kulit ini tidak hanya sekedar tontonan namun juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi.
Highlight dari kegiatan Foundation Day ke-31 adalah Fun Run dengan kategori jarak 2 km dan 5 km.
Kemendikbud Ristek tengah mempersiapkan perubahan menjadi PTN-BH untuk Universitas Trisakti. Salah satu tujuan pemerintah yakni untuk mengambil seluruh aset milik yayasan.
SMA Labschool Bintaro dibangun sebagai respons atas permintaan tinggi yang tidak terakomodasi di SMA Labschool Kebayoran.
Program TOT Pengajar Al-Qur`an Isyarat ini diselenggarakan di Yayasan Pesantren Bina Cendikia, Jakarta, Rabu (15/5).
Di 2020, karyawan pada usaha ini sebanyak 30 orang. Empat tahun kemudian usahanya meningkat menjadi 100 karyawan yang bekerja sebagai pemotong kain, penjahit, dan petugas di bagian penjualan.
Dimas Eka Prasetya,21, seorang mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Tengah, berjualan es ketan hitam tobrut (toping brutal), di sela waktu luang kuliahnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong perguruan tinggi untuk bisa mencetak lulusan wirausahawan muda
Universitas Trilogi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak teknososiopreneur muda yang berdaya saing global melalui Bootcamp Trilogi Got Business Founder 2024
DUKUNGAN pengembangan kewirausahaan nasional harus mampu direalisasikan dalam langkah nyata. Ini untuk mendorong peningkatan rasio kewirausahaan yang dapat menopang Indonesia.
Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved