Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM menghadirkan keindahan dan kekuatan kultural, Heaven Lights dengan bangga menggelar acara fashion show tahunan kelima bertajuk "Ghiza".
Acara ini telah sukses diselenggarakan pada Selasa, 20 Februari 2024 di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta. Bertemakan Arabian Nights, acara ini menyuguhkan 70 penampilan menakjubkan yang menggabungkan keindahan budaya Arab dan Jawa.
Kontak dua budaya ini memunculkan modifikasi mulai dari bahasa hingga kebudayaan. Pada kesempatan ini, Heaven Lights memadukan dua budaya tersebut dalam satu koleksi yang menawan.
Baca juga : MFWS 2024 Luncurkan Komunitas Pengusaha Perempuan Internasional di Malaysia
Harmonisasi kedua budaya melahirkan sebuah helaian karya yang penuh dengan keindahan yang memperkaya koleksi Heaven Lights Annual Show tahun ini.
Nama Ghiza sendiri memiliki arti bunga yang terilhami dari cantiknya lekuk kelopak bunga setiap insan juga akan merekah dan akan tampil memesona di momen terbaiknya.
Dalam menemukan momen terbaiknya, Heaven Lights percaya bahwa setiap insan akan melewati serangkaian cerita yang nantinya akan menciptakan rona dan pesona tersendir.
Baca juga : Ini Cara Adelia Pasha Membuat Label Fesyennya Dikenal
Menambah daya tarik acara tersebut, sejumlah selebriti turut hadir di catwalk, seperti Wulan Guritno, Kimmy Jayanti, Cut Syifa, Dian Ayu Lestari, bersama sejumlah model dan figur publik terkemuka lainnya.
Gempita acara ini juga dimeriahkan oleh diva Indonesia, Rossa yang membawakan tiga buah lagu.
"Heaven Lights sangat bersemangat untuk mempersembahkan Ghiza, sebagai ungkapan kekaguman kami terhadap budaya timur tengah namun tidak lupa juga memadukan unsur tanah kelahiran kami di dalamnya," kata Jihan Malik, Owner dari Heaven Lights.
Baca juga : Desainer Indonesia Siap Hadirkan Koleksi pada New York Fashion Week By Elektra
"Koleksi yang ditampilkan dalam fashion kali ini juga akan tersedia dalam koleksi ready-to-wear yang akan segera dapat dimiliki oleh HL Ladies.” ungkap Nazmah Malik, yang juga Owner dari Heaven Lights.
Acara luar biasa ini dapat terwujud berkat dukungan besar dari Bank Syariah Indonesia dan sejumlah sponsor lainnya yang berbagi komitmen bersama Heaven Lights terhadap inovasi, apresiasi budaya, dan kemajuan ekosistem industri modest fashion. (S-4)
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Jika di Jakarta tengah berlangsung gelaran fashion show di JF3 Fashion Festival, di Banyuwangi tak lama lagi juga akan digelar Banyuwangi Fashion Parade 2024.
Industri busana dan modeling berkembang di Aceh
Di koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature, teknik lipat kertas digunakan untuk mencipta siluet kimono dan bentuk-bentuk kepompong.
Koleksi Supernova berupa gaun-gaun glamor, seksi, bertabur Swarovski.
Penggemar video game dan penikmat musik simfoni berkumpul di teater besar Ciputra Artpreneur untuk menyaksikan Video Game Concert oleh komposer dan konduktor ternama, Addie MS
Untuk tampilan formal, Teuku Wisnu sering mengandalkan koleksi merek fesyen muslim lokal, Makhtab. Menurut dia, kualitasnya tak kalah dari produk brand ternama luar negeri.
Koleksi busana muslim ini dirancang dengan desain bermotif yang terisnpirasi dari bunga peoni yang melambangkan keanggunan dan motif tepi geometris yang mempunyai vibes oriental.
Banyak desainer fesyen berlomba-lomba menghadirkan busana muslim terbaik untuk wanita. Fesyen Desainer Vivi Mar'i Zubedi dengan merek Vivi Zubedi, Brand no Brand hingga terbaru Mayyech.
Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk mengunjungi beberapa rumah produksi kain di Banda Aceh
Renda itu tampil dalam ragam motif dan intensitas, ada yang tampak seperti jaring halus saja namun ada pula dengan pola bunga besar dengan mata lubang yang besar.
Banyak merek fesyen lokal yang punya potensi besar. Namun, mereka kadang masih terkendala dalam memperluas jangkauan pasar. Kolaborasi dengan investor bisa jadi solusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved