Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo, Tri Juli Edi Tarigan, mengatakan penderita diabetes perlu membuat jadwal rutin makan malam untuk mencegah gangguan tidur.
Tri Juli mengatakan pasien diabetes perlu makan malam pada jadwal yang konsisten.
"Misalkan jam 7 malam itu sudah ditentukan jadi jam makan malam, ya sudah jam 7 terus makan malamnya. Sesibuk apapun, makan malamnya tetap jam 7 datang ke meja makan karena, kan, sedang minum obat," kata Tri Juli, dikutip Kamis (15/2).
Baca juga : Kapan Amandel Membesar Perlu Dioperasi?
Dengan jadwal yang konsisten, baik dalam makan maupun minum obat sebagai terapi, penderita diabetes dapat mengontrol gula darah agar stabil.
Dengan mengontrol gula darah menjadi stabil, pasien dapat mengeliminasi gangguan tidur yang biasanya terjadi pada penderita diabetes.
Tri Juli mengatakan gangguan tidur pada penderita diabetes umumnya terjadi karena kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Baca juga : Ini Empat Hal yang Harus Anda Perhatikan Saat Anak Sakit
Pada penderita diabetes dengan gula darah yang terlalu tinggi, biasanya gangguan tidur dialami karena produksi urine meningkat dan keinginan berkemih menjadi lebih sering sehingga menyebabkan rasa haus berkelanjutan.
Lalu, pada penderita diabetes dengan gula darah rendah, gangguan tidur juga kerap dialami karena membuat jantung berdebar bahkan menciptakan kecemasan yang akhirnya membuat rasa tidak nyaman saat ingin tidur.
Di samping itu, kebiasaan makan malam yang terlalu sempit dengan waktu tidur berpotensi juga memberikan masalah gangguan tidur.
Baca juga : Masyarakat Diingatkan tidak Takut Periksa Gula Darah
Apabila waktu makan malam dan waktu tidur terlalu dekat, saluran cerna biasanya masih aktif dan juga membuat hormon-hormon di tubuh masih tinggi dan mengakibatkan tubuh menjadi sulit untuk tidur.
Maka dari itu, para penyandang diabetes disarankan menjadwalkan makan malam yang tidak terlalu dekat dengan waktu tidur.
"Untuk penyandang diabetes, makan malamnya ini juga jangan terlalu malam, kalau bisa makan malamnya dijadwalkan di jam 6 sore sampai 7 malam," pungkas Tri Juli. (Ant/Z-1)
Melansir dari situs resmi Universitas Airlangga (UNAIR), satu kaleng minuman bersoda rata-rata mengandung 15-18 sendok teh gula dan lebih dari 240 kalori
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
BGEM Actxa memiliki potensi besar dalam evaluasi dan pengendalian metabolisme glukosa noninvasive.
Jadi mesti waspada pada anak-anak yang dia minumnya banyak, kencingnya banyak, laper terus. Apalagi minumnya ingin yang manis terus. Ini gejala diabetes
Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
The Ritz-Carlton akan menggelar makan malam eksklusif di The Beach Grill, sekitar kawasan pantai Nusa Dua.
Semoga semangat kebersamaan dapat menjamin akses air bersih dan sanitasi bagi semua orang.
Jokowi menyambut dengan menjabat tangan dan mengucapkan salam kepada satu per satu kepala negara maupun delegasi yang hadir.
The Alana Sentul juga mengadakan Christmas Dinner dengan konsep yang menarik, mulai dari hidangan-hidangan yang menarik, live music dan kejutan dari Santa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved