LIPI Ajak Budayakan Mutu dan Keselamatan Dalam Pembangunan SDM

MUTU dan keselamatan merupakan dua faktor inheren yang menjadi keharusan dalam menciptakan produk serta layanan pembangunan di Indonesia. Pembangunan yang mengedepankan mutu dan keselamatan bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang mutu berdaya saing secara global, baik internasional maupun nasional.

Dalam hal ini mutu berkaitan erat dengan kualitas, sementara keselamatan melekat pada proses penjaminan mutu. Karena itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian (P2SMTP) mengajak masyarakat, khususnya peneliti, untuk membudayakan mutu dan keselamatan dalam pembangunan SDM, penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan (iptek) melalui penelitian serta pengembangan dan penerapannya menuju inovasi secara berkelanjutan.

Demikian disampaikan Wakil Kepala LIPI Akmadi Abbas dalam Annual Meeting on Testing and Quality (AMTeQ) 2016 yang diselenggarakan ke-11 kalinya ini. Ia berharap AMTeQ dapat memfasilitasi penggalian ide dan riset serta alih pengetahuan terkait isu-isu strategis dan peningkatan hasil penelitian.

"Meningkatkan kesadaran terhadap diskusi untuk mendukung pembangunan yang lebih baik," ungkapnya, di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/8).

Kepala P2 SMTP Agus Fanar Syukri berharap dapat membantu pengembangan iptek. Sebab menurutnya iptek merupakan hal penting dalam kemajuam suatu bangsa. "Berfokus pada budaya mutu dan keselamatan walau pun di Indonesia punya teknologi tinggi yaitu antariksa dan penerbangan," pungkas dia. (OL-2)