BAZNAS Luncurkan Program Kurban Digital

BAZNAZ
30/8/2016 06:23
BAZNAS Luncurkan Program Kurban Digital
()

BADAN Amil Zakat Nasional (BAZ NAS) meluncurkan program Kurban Digital menyambut hari raya Idul Adha 1437 H. Ini adalah sebuah layanan bagi masyarakat menunaikan kurban dengan berbagai keunggulan, yaitu mudah, memberdayakan, transparan dan interaktif.

Mudah artinya memudahkan masyarakat melaksanakan ibadah kurban melalui berbagai cara dengan aplikasi Kurban Digital, situs belanja online (ecommerce), layanan Jemput Kurban, Gerai Kurban di mall serta fasilitas lainnya.

Kurban Digital ini juga memberdayakan banyak pihak, di antaranya peternak pedagang kambing dan sapi, tukang potong dan jasa antar/distribusi. Keunggulan lain adalah transparan, yaitu proses pelaksanaan ibadah kurban terjaga dengan baik, laporan realtime dari pemotong hingga pendistribusian daging kurban dapat dilaporkan seketika proses sedang berlangsung. Kemudian keunggulan lain adalah interaktif, yaitu intraksi antara pekurban dan masyarakat penerima manfaat dapat dijembatani melaui smartphone dengan fasilitas notifi kasi sms/wa /email.

Ketua BAZNAS Prof. Dr Bambang Sudibyo, MBA, CA mengatakan Kurban Digital merupakan gerakan mengajak masyarakat menikmati ekonomi kurban. Yaitu upaya syariat menggerakan ekonomi ternak dengan mendorong tata kelola peternakan yang baik dan meningkatkan produktifi tas serta menjaga kualitas ternak mulai dari pakan ternak, tenaga kerja, limbah ternak dll.

Aspek lain dari ibadah kurban adalah menjaga ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Momen setahun sekali ini mendorong kecukupan pangan dan tentunya gizi yang tinggi karena melimpahnya cadangan daging di tengah masyarakat.

“BAZNAS melakukan pemberdayaan ternak dengan menyebar kurban ke daerah yang rawan gizi, pelosok hingga membangun tata niaga produksi pangan melalui Lembaga Pengembangan Pertanian dan Peternakan,”ujar Bambang.

Melalui cara ini, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia nantinya dapat berkurban. Sedangkan BAZNAS berusaha menggerakkan ekonomi kurban dengan menyelenggarakan program yang bermanfaat bagi mustahik yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Menurut Bambang, ekonomi kurban juga bisa mendorong kemandirian ternak nasional. Sebagaimana diketahui, potensi peternakan di Indonesia besar, didukung oleh sumber daya dan kondisi geografi s yang teramat baik. Potensipotensi ini didukung oleh permintaan daging yang sangat besar karena jumlah penduduk mencapai seperepat miliar. Namun di sisi lain, kita harus susah payah memenuhi kebutuhan tersebut bahkan dengan impor dari berbagai negara.

Masyarakat yang ingin mengikuti pro-gram kurban digital bisa mengunjungi laman www.kurban.baznas.go.id, situs belanja online www.tokopedia.com dan juga di situs komunitas terbesar www. kaskus.co.id.

Pekurban tidak membeli dan melihat langsung proses penyembelihan, namun cukup membeli melalui dua situs online tersebut dan penyembelihan hewan kurban diproses dan dilakukan sesuai syariat Islam oleh BAZNAS.

Hewan kurban yang disembelih ialah kambing hasil budidaya para petani daerah setempat, sehingga ikut membantu pemberdayaan masyarakat sekitar. Berat kambing 25 kg dengan harga Rp2,5 juta. Harga sudah termasuk biaya operasional : sosialisasi, penyediaan hewan, pemotongan, distribusi, dokumentasi dan pelaporan.

Target penyaluran Kurban Digital tahun ini sebanyak 3.000 ekor kambing atau sebesar Rp6 Miliar. Hewan kurban yang ditunaikan masyarakat tersebut, akan disebar ke berbagai daerah di Indonesia terutama daerah-daerah yang sangat membutuhkan karena warganya miskin, terdampak bencana alam, rawan pangan serta daerah yang minoritas muslim.

BAZNAS akan bekerjasama dengan jaringan daerah melalui 34 BAZNAS Provinsi. Untuk menjaga amanah para pekurban, BAZNAS akan memberikan kepada masing-masing pekurban berupa laporan bukti donasi melalui email kepada masing-masing pekurban setelah pembayaran terverifi kasi oleh BAZNAS. Para pekurban juga akan menerima laporan pemotongan dan distribusi kurban setelah Hari Raya Idul Adha, melalui email atau hard copy ke alamat rumah yang tertera di alamat Rumah berupa foto hewan kurban sebelum dipotong (hewan hidup) dan setelah dipotong, serta foto kegiatan kurban.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya