22 Anak Mindanao Menuntut Ilmu Di Sekolah Sukma

SEBANYAK 22 anak dari Pulau Mindanao, Filipina, tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Senin (29/8). Mereka datang ke Banda Aceh untuk memulai studi di Sekolah Sukma Bangsa, Pidie, dengan beasiswa penuh dari Yayasan Sukma.

Pesawat carteran Trans Nusa yang membawa rombongan anak-anak Mindanao, Filipina, ini mendarat di bandara Senin (29/8). Satu per satu dari anak-anak penerima beasiswa penuh dari Yayasan Sukma menuruni anak tangga pesawat disambut Ketua Majelis Pendidikan Yayasan Sukma Komarudin Hidayat, anggota Komisi I DPR Supiadin AS, dan Wakil Direktur Utama Metro TV sekaligus Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo.

Meski prosesi penyambutan di bandara berlangsung sangat sederhana namun seluruh pelajar asal Mindanao tersebut terlihat riang ketika menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Bumi Serambi Mekah.

Menurut Wakil Direktur Utama Metro TV Suryopratmo, kehadiran ke-22 pelajar asal Mindanao ini merupakan bukti kepedulian dan komitmen Yayasan Sukma untuk membangun karakter manusia di bidang pendidikan. Di samping itu, diplomasi yang dilakukan seperti ini merupakan bagian penting dari membangun relasi antarbangsa terutama dalam lingkup masyarakat ASEAN.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Filipina Fahmy Lukman mengatakan apa yang dilakukan Yayasan Sukma dengan memberikan beasiswa penuh kepada 22 pelajar mindanao ini menjadi soft diplomasi yang sangat baik dalam menjaga harmonisasi hubungan antarkedua negara.

Seluruh pelajar dari Mindanao yang menerima besiswa penuh dari Yayasan Sukma akan mengikuti proses pendidikan di Sekolah Sukma Bangsa di Kabupaten Pidie selama kurang lebih masa empat tahun. Semua proses pendidikan yang akan mereka ikuti disesuaikan dengan kurikulum pendidikan yang ada di Sekolah Sukma Bangsa. (OL-2)