Buku Karya Reporter Cilik Media Indonesia Jadi Inspirasi

BUKU Pemimpin Masa Depan karya para reporter cilik (repcil) Media Anak Media Indonesia resmi diluncurkan di Kantor Media Indonesia, Kedoya, Jakarta Barat, kemarin.

Buku itu berisi hasil reportase anak-anak yang tergabung dalam Repcil 2015 saat meliput dan mewawancarai kegiatan 34 menteri beserta Presiden dan Wakil Presiden selama beberapa bulan pada 2015.

Peluncuran buku itu ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis oleh Direktur Pemberitaan Harian Umum Media Indonesia Usman Kansong kepada dua repcil, yakni Omar Parikesit dan Keyla Arista.

“Tujuan baik ini menjadi wahana di bidang pendidikan formal. Selamat buat adik-adik atas pembelajaran di repcil. Indonesia butuh orang-orang hebat seperti kalian,” kata Usman Kansong dalam sambutannya.

Usman menambahkan para repcil harus rajin menulis meskipun cita-cita mereka tidak sebagai jurnalis.

Buku Pemimpin Masa Depan merupakan hasil kerja keras para repcil untuk menyajikan peliputan yang sebelumnya dimuat di koran Media Indonesia dalam rubrik Media Anak sebanyak dua halaman yang hadir setiap Minggu.

Tidak jarang anak-anak harus membolos sekolah agar bisa mewawancarai narasumber, entah itu menteri, tokoh nasional, atau presiden.

Sebelum menjadi reporter, anak-anak yang tergabung dalam Repcil 2015 itu harus menjalani pelatihan jurnalistik selama tiga hari. “Kami dari pihak sekolah selalu mendukung semua kegiatan murid baik itu jurnalistik atau olah raga,” kata Rizka Endrayatna, guru dari Global Jaya School, yang mewakili para reporter cilik.

Buku Pemimpin Masa Depan akan didistribusikan kepada sejumlah sekolah hingga pelosok Indonesia secara gratis untuk menginspirasi anak-anak.

“Banyak anak yang susah mendapatkan buku bacaan. Dengan ini, kami mencoba menembusnya agar semua anak Indonesia bisa membaca buku,” kata M Oemar Sidiq, Asisten Kadiv Sirkulasi dan Distribusi Media Indonesia.

Para orangtua yang mendampingi repcil saat peluncuran buku juga menyatakan dukungan kegiatan tersebut.

Demikian juga para repcil, mereka senang saat hasil peliputan mereka dijadikan buku. “Senang pastinya. Ini sangat bermanfaat bagi teman-teman lain di seluruh Indonesia,” kata repcil Michelle, siswa home schooling Primagama. (*/N-3)