Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMBALI dengan tema Harmonizing The Jazz Legacy, LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus (JGTC) sukses menyelenggarakan acara puncaknya yang bertempat di Kampus FEB UI, Depok, Minggu (12/11). Pada tahun ke-46
ini, JGTC berhasil menyuguhkan festival experience kepada 10,000 jazzmates (panggilan untuk penonton JGTC dengan empat panggung megah yang menyajikan sederet penampilan spesial dari musisi lokal dan internasional.
Harmonizing The Jazz Legacy
Tahun ini, LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus membawakan gagasan untuk menjaga tradisi JGTC sebagai wadah musisi muda Indonesia untuk mengekspresikan diri melalui kreativitas, khususnya musik. JGTC telah melestarikan keberadaan jazz melalui berbagai acaranya, mulai dari Roadshow Special UI, Workshop, Mendadak Jazz Vol 1 dan 2, hingga Festival.
JGTC juga senantiasa memberikan apresiasi bagi musisi Jazz tanah air melalui program JGTC Choice Awards yang dirancang bersama Forum Jazz Indonesia, dimana terdapat beberapa kategori penghargaan yang dipersembahkan kepada musisi terpilih. Deretan musisi dan komunitas yang berhasil meraih penghargaan pada tahun ini ialah Barry Likumahuwa sebagai Artist of the Year, Vira Talisa dengan albumnya Bloomingtale sebagai Album of the Year, Komunitas Jazz Kemayoran dengan kategori Lifetime Achievement, Natasya Elvira sebagai Newcomer of the Year, dan Jason Mountario sebagai Young Talent of the Year. Setiap tahunnya, JGTC Choice Awards konsisten diselenggarakan sebagai komponen dalam susunan acara festival.
Baca juga: SimInvest Jazz Goes to Campus, Dari Musik Hingga Semangat Investasi
Walaupun telah terjadi banyak perubahan seiring dengan berkembangnya zaman, satu hal yang konsisten dibawakan oleh JGTC adalah semangat berkreasi dari panitia yang terdiri dari mahasiswa FEB UI.
“Look at the whole event! They handle it like professional people. Dari saya sampai, hingga hari ini semua berjalan lancar.” ujar Sheila Majid menyatakan kekagumannya untuk panitia JGTC.
“JGTC adalah tempat saya berkembang, dimulai dari saya yang melihat ayah saya tampil di JGTC, hingga saat ini saya dapat menjadi salah satu performers yang konsisten tampil di JGTC setiap tahunnya.” ujar Barry Likumahuwa ketika memaparkan pandangannya terhadap JGTC.
Baca juga: Jelang Tampil di JGTC, Charlie Burg Rilis Single Before We Step Inside
“Senang rasanya setiap manggung di JGTC.” tambah Barry menyampaikan perasaannya setelah perform di atas panggung LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus.
Tantangan Yang Dihadapi
Di balik kemeriahan acara puncak, tentunya terdapat beberapa tantangan yang dihadapi panitia dalam penyelenggaraannya. Selama kurang lebih delapan bulan mempersiapkan seluruh rangkaian acara LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus, Panitia tentunya memiliki evaluasi terhadap setiap rangkaian acara yang terselenggara.
There’s always a place to grow, kekurangan-kekurangan yang ada pada setiap rangkaian acara oleh Panitia dijadikan pelajaran untuk dapat memberikan hasil yang terbaik kepada seluruh stakeholders yang telah mendukung JGTC.
Untuk itu, Panitia ingin mengucapkan terima kasih kepada para stakeholders dan jazzmates yang telah berpartisipasi dalam perjalanan di tahun ke-46 ini. Panitia senantiasa terbuka untuk segala masukan dan peluang yang ada untuk berkembang. See you next year, Jazzmates! (RO/S-3)
GAIA Music Festival: Jazz in The Valley 2024 akan digelar pada 3–4 Agustus 2024 di The Gaia Hotel Bandung.
DUO jazz Dua Empat merilis single anyar mereka berjudul Isn’t It Romantic? pada Jumat, (28/6/2024). Single tersebut akan menjadi pembuka dari album kelima mereka.
Pada edisi tahun ini, Jazz Gunung Bromo juga menghadirkan program baru untuk mewadahi para talenta muda yakni Bromo Jazz Camp
Sebelumnya, More Than Jazz Art sudah digelar tiga kali pada 2023 di Barley & Barrel, ARTOTEL Suites Bianti, Yogyakarta.
Pada kegiatan ini The Papandayan berkolaborasi dengan Erasmus Huis dan Australian Institute of Music.
Festival musik ini merupakan yang pertama kali diadakan di jalanan dengan memberikan keseruan melalui pertunjukan para musisi jazz terbaik dengan suasana perkotaan kawasan Blok M.
Tidak hanya mengusung atraksi visual yang memukau, IIMS 2024 juga akan menyajikan pertunjukkan musik yang meriah. Hari ini, ditemani Ari Lasso sebagai guest star utama
Pastinya, akan ada Dewa 19 Feat Marcello Tahitoe, Ari lasso, Kahitna, Maliq 'N D'Essensial, Andre Taulany & Friends, Mahalini, Tulus, dan lainnya yang memeriahkan panggung IIMS Infinite Live.
Untuk pertama kalinya Noah memberikan kesempatan Sahabat Noah untuk menonton sound check. Ide itu tercetus langsung dari Ariel, Lukman & David.
Keseruan Hari H: Harinya Hyundai Jakarta semakin meriah dengan penampilan spesial dari GAC pada Sabtu, 14 Oktober serta GIGI pada Minggu, 15 Oktober.
YOGYAKARTA dikenal sebagai kota budaya dan kreativitas para senimannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved