Kemenag Blacklist 8 Agen Travel 177 Calhaj ke Filipina

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengidentifikasi sedikitnya ada delapan agen perjalanan haji dan umroh yang diduga terlibat dalam pengiriman haji asal Indonesia melalui Filipina. Kemenag akan memasukan seluruh pengurus agen dan perusahaanya dalam buku hitam dan tidak akan bisa menjalankan bisnis itu selamanya.

"Kita sudah identifikasi. Ada sekitar delapan perusahaan travel serta perjalanan haji dan umroh yang diduga memberangkatkan jemaah yang berasal dari 8-10 provinsi lewat luar negeri, termasuk Filipina. Sanksi mereka sampai kapan pun tidak akan diberikan izin lagi," ujar Inspektur Jenderal Kemenag M Jasin saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/8).

Menurutnya Kemenag menerjunkan tim untuk memverifikasi keberadaan pihak-pihak yang ikut bekerja sama dengan sindikat asing dalam melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan. "Ketika sudah ada keputusan siapa saja yang melanggar, maka baik perusahaan juga pengurusan tidak akan diberikan izin meski dengan bentuk perusahaan baru," kata Jasin.

Jasin memaparkan sanksi administrasi akan dijatuhkan kepada pihak yang terbukti melanggar ketentuan penyaluran pelaksanaan haji dan umroh. Untuk sanksi pidana dengan tuduhan pemalsuan dokumennya atas perkara 177 orang calon haji lewat Filipina itu, diserahkan pada penegak hukum. (OL-2)