Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Drs K.H Yudian Wahyudi MA PhD menjadi Keynote Speaker dalam Rapat Koordinasi Pengkajian Strategi Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) pada Pendidikan Formal di Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (9/11).
Rapat Koordinasi Pengkajian Strategi Implementasi PIP ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para guru dalam bidang Pendidikan Pancasila, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022.
"Peraturan tersebut memberi penegasan tentang kembalinya materi Pendidikan Pancasila sebagai muatan pelajaran wajib dalam kurikulum nasional di setiap jenjang pendidikan, yang telah diresmikan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim pada peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2022 di Ende, NTT," ucap Prof Yudian.
Baca juga: Ratusan Calon Maheswara Ikuti Diklat Pengajar Pembinaan Ideologi Pancasila
Berkat gotong-royong dan kerja sama yang baik antara BPIP dengan Kemendikbudristek, disusunlah Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila sejak awal tahun 2023.
"Kita berharap dapat melahirkan generasi pelajar Pancasila yang berani melangkah maju, kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sehingga generasi tersebut akan membawa Indonesia siap menghadapi tantangan global di masa yang akan datang," tambahnya.
Sependapat dengan Kepala BPIP, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP Surahno SH MH menjelaskan tujuan BPIP mengundang banyak akademisi, mulai dari para Kepala Dinas Pendidikan, para Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, juga Ketua Asosiasi Guru PPKn Indonesia, sampai para guru Pendidikan Pancasila pada Rapat Koordinasi ini.
Baca juga: Kepala BPIP Dorong Generasi Milenial Pegang Teguh Pancasila sebagai Pengembangan Iptek
"Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila merupakan salah satu rujukan utama yang diselaraskan dan disahkan oleh Kemendikbudristek dengan harapan penggunaan BTU dapat teraktualisasi kepada para generasi muda, karena para guru sebagai garda terdepan berkewajiban mengajarkan Pendidikan Pancasila dengan baik dan berkompeten," jelas Surahno.
Tidak ketinggalan, Dewan Pakar BPIP Dr H Darmansjah Djumala SE MA menambahkan dalam paparannya mengenai Strategi Implementasi Pancasila di Pendidikan Formal itu sendiri.
"Tugas masing-masing dari kita adalah, to see the unseen and to speak the unspoken. Dimana, Pancasila sebagai nilai dan kebijakan itu mutlak tidak bisa diganti, Pancasila harus semakin terlihat dan dibicarakan dalam aktivitas sehari-hari dengan cara 70% praktik dan 30% teori," terang Djumala. (RO/S-3)
Salah satu inovasi keterbukaan informasi publik yang sudah dijalankan pada tahun 2023 adalah sistem informasi perekrutan dan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Para siswa SMA ini merupakan bagian dari generasi Z yang saat ini berjumlah 27,94% dari total keseluruhan jumlah penduduk di Indonesia.
Kepala BPIP Prof. Drs. K.H Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. memandang di setiap perwakilan Negara perlu ada penguatan Ideologi Pancasila khususnya di Brunei Darussalam.
Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. mengajak kepada Diaspora Republik Indonesia untuk menjaga persatuan dan gotong-royong apalagi di tengah pesta demokrasi tahun 2024.
Dr. Rima Agristina, SH, SE, MM, menyampaikan peran vital guru sebagai garda terdepan dalam menciptakan dan mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Dengan dibangunnya Djoglo Soekarno, Desa Talunombo bisa menjadi Desa Pelopor Pendidikan Ideologi Pancasila dan sarana pembelajaran sejarah bagi generasi penerus Bangsa Indonesia.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Di era sera keterbukaan arus informasi saat ini, literasi digital itu perlu tingkatkan, buka saja di Jabar, tapi di seluruh Indonesia bahkan dunia.
Kerja sama ini juga mencakup penggunaan Matific Math, sebuah platform belajar matematika yang inovatif menggunakan teknologi berbasis game.
BAGAIMANA Syahrazad menyembuhkan pria edan yang berkuasa? Hikayat Seribu Satu Malam memberitahu kita: melalui cerita.
Perubahan kurikulum harus diikuti perubahan metodologi penyampaiannya tidak sepihak satu arah saja.
Penerapan Competency Based Assessment dapat diintegrasikan pada pembelajaran di SMK, karena dalam proses pembelajarannya berorientasi pada dunia kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved