Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRAKTISI kesehatan masyarakat, Dokter Spesialis Saraf Zicky Yombana mengajak masyarakat untuk mengenali gejala stroke melalui ciri-ciri yang tercakup dalam slogan SeGeRa Ke RS.
"Di luar negeri terkenal dengan akronim FAST, yang merupakan singkatan dari face, arms, speech, dan time. Dengan kearifan lokal, Indonesia memiliki SeGeRa Ke RS," katanya dalam gelar wicara terkait Stroke yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (24/10).
Zicky menyebutkan SeGeRa Ke RS merupakan akronim dari Senyuman, Gerakan, Bicara, Kebas atau Kesemutan, Rabun, dan Sakit kepala yang dapat digunakan untuk mengenali gejala stroke yang terjadi secara mendadak.
Baca juga: Promosikan Gaya Hidup Sehat, Kemenkes Gunakan Momen Car Free Day ASEAN 27 Agustus
Senyuman pada gejala stroke, jelas dia, ditandai dengan senyuman yang tidak simetris dan miring. Gerakan seseorang pada saat mengalami gejala stroke juga menjadi lebih lemah, bahkan kehilangan kemampuan untuk menggerakkan separuh tubuh.
"Bicara menjadi cadel atau pelo, juga tidak jelas. Artinya berbeda antara yang dipikirkan dan diucapkan," tambahnya.
Zicky melanjutkan gejala lain yang harus diwaspadai adalah kebas atau kesemutan yang mencapai separuh badan, pandangan menjadi rabun sebelah, dan mengalami sakit kepala hebat yang seluruhnya dialami secara mendadak.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi dan Mencegah Stroke Yang Wajib Diketahui
Jika menemukan seseorang yang mengalami gejala tersebut, kata dia, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah sesuai dengan slogannya, yakni dengan membawanya langsung ke rumah sakit.
"Jangan pernah mencoba untuk menusuk-nusuk jarinya, atau memberikan minum. Bawa ke rumah sakit terdekat," tegasnya.
Untuk mencegah stroke yang merupakan penyakit yang berkaitan dengan gangguan jantung, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memperluas cakupan layanan deteksi dini penyakit kardiovaskular secara gratis hingga ke level RT/RW guna menekan angka kasus kematian akibat gangguan jantung.
"Perluasan cakupan deteksi dini dengan kegiatan skrining sampai ke tingkat Posyandu di RT/RW," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Eva Susanti, 5 Oktober lalu.
Eva mengatakan perluasan layanan deteksi dini juga melibatkan kader Posyandu melalui kunjungan rumah penduduk dengan sasaran 273,5 juta rumah tangga.
Kemenkes, lanjutnya, juga melibatkan peran Posyandu Prima yang kini tersebar di 85 ribu desa/kelurahan dan 7.230 puskesmas di kecamatan.
"Kami juga menyiapkan program pendukung dengan melatih 1,5 juta kader Posyandu, melatih dokter umum dan perawat untuk menggunakan Elektrokardiogram (EKG) dan Automated External Defibrillator (AED) untuk memeriksa fungsi organ jantung,' kata Eva Susanti. (Ant/Z-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
PEMERINTAH menyasar minuman berpemanis dalam kemasan sebagai objek cukai baru. Ini mencakup minuman yang mengandung gula, pemanis alami, hingga pemanis buatan.
Dampak lain dari polusi udara adalah bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
Stroke, yang sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya terjadi pada orang tua, juga dapat menghantui anak muda.
Perokok dua kali lebih tinggi terkena stroke. Sebab, merokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah lebih mudah menggumpal.
Stroke, kondisi medis serius ketika aliran darah ke bagian otak terganggu, menjadi perhatian utama dalam ranah kesehatan di Indonesia.
Kelelahan dan dehidrasi sering dialami jemaah bahkan tanpa disadari membuat jemaah tersebut alami stroke.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved