Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menjelaskan pihaknya akan melakukan vaksin cacar monyet atau mpox bagi kelompok berisiko selama 5 hari ke depan.
"Vaksinasi dimulai senin 23 Oktober ditargetkan selesai dalam 5 hari ke depan. Untuk imunisasi karena jumlah terbatas hanya untuk 447 orang maka pemberian untuk kelompok yang sangat berisiko tinggi saja," ungkap Ngabila saat dikonfirmasi, Senin (23/10).
Selanjutnya Dinkes DKI bekerja sama dengan kelompok dan LSM terkait untuk pendampingan agar darahkan kepada kelompok berisiko.
Baca juga : Hubungan Seks Berisiko Tingkatkan Potensi Penularan Cacar Monyet
"Pendaftaran serta pendekatannya dilakukan bersama melalui kelompok-kelompok LSM yang mendampingi kelompok berisiko tinggi untuk diarahkan ke 5 lokasi vaksinasi di DKI Jakarta yang sudah disebar satu lokasi per wilayah," kata Ngabila.
Baca juga : Cacar Monyet belum Berpotensi jadi Pandemi
Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya juga akan melakukan vaksinasi mpox terutama pada populasi yang paling beresiko. Kriteria penerima vaksin mpox adalah laki-laki yang dalam 2 minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan sesama jenis dengan atau tanpa status ODHIV.
"Vaksinasi mpox rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Oktober 2023 dengan jumlah sasaran sekitar 447 orang," ujarnya.
Vaksinasi akan diselenggarakan di Fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta yakni klinik Carlo serta Puskesmas yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Vaksin ini diberikan dalam 2 dosis dengan interval 4 minggu. Adapun jenis vaksin mpox yang akan digunakan adalah vaksin impor yang diproduksi oleh Bavarian Nordic, Denmark dengan merk dagang JYNNEOS kemasan single-dose. Vaksin tersebut telah memiliki Sertifikat Pelulusan Vaksin (Certificate of Release) dari Badan POM terbit 17 Maret 2023.
“Stok vaksin mpox kita aman. Saat ini, sebanyak 991 vial vaksin mpox sudah didistribusikan ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi mpox yang akan mulai diberikan Oktober ini,” pungkasnya. (Z-8)
Dinkes DKI Jakarta sudah melakukan vaksin cacar monyet dosis pertama kepada sedikitnya 495 orang, sementara dosis kedua diberikan kepada 416 orang.
Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan penyakit zoonosis itu sudah 51 kasus yang tersebar di 5 provinsi.
KASUS cacar monyet atau 'Mpox' di DKI Jakarta bertambah menjadi 39 kasus di mana satu kasus adalah yang ditemukan pada Agustus 2022 dan sudah sembuh.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus mpox hingga kini sudah mencapai 35 kasus yang tersebar di 3 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan hingga kini sudah ada kurang lebih 1.500 orang yang telah divaksinasi cacar monyet atau Mpox.
DINAS Kesehatan DKI Jakarta masih menunggu kepastian dari Kementerian Kesehatan terkait penambahan vaksin cacar monyet (Mpox).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved