Kartu Indonesia Pintar Harus Tepat Sasaran

PROGRAM Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan program prioritas pemerintah memperluas jangkauan layanan pendidikan, terutama dalam memperkecil kesenjangan layanan pendidkan bagi anak dari keluarga miskin berusia 6-21 tahun dalam memperoleh pendidikan yang layak

"Kesenjangan layanan pendidikan harus diperkecil. Mari kita semua memastikan semua anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy saat memimpin upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 71 di halaman kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (17/8).

Turut hadir mantan Mendikbud Bambang Soedibyo yang juga Ketua Umum Baznas dan tokoh pendidikan lainnya.

Mendikbud menegaskan phaknya mendorong agar amanat memperluas jangkauan layanan pendidikan, khususnya dalam membantu anak-anak dari keluarga miskin dapat terlaksana dengan baik. "Untuk itu harus dipastikan program ini dilaksanakan secara serius dan cepat dalam penyalurannya, serta tepat sasaran," tegasnya.

Seperti diketahui, Mendikbud Muhadjir Effendy mendapat dua amanat penting dari Presiden Jokowi yaitu mengoptimalkan pelaksanaan KIP dan menggenjot pendidkan vokasi.

Dalam pelaksanaannya, merujuk Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2014, Kemendikbud mendapat tugas menyediakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi anak bersekolah dan anak usia sekolah yang tidak sekolah, dengan sasaran KIP sebanyak 17.927.308 kartu, pada 2016 berdasarkan Basis Data Terpadu Tahun 2015.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud ,Hamid Muhammad menambahkan bahwa posisi pencetakan kartu telah dilaksanakan sejak 17 Maret 2016 dan selesai 11 Juni 2016. Setelah itu dimulai proses pengiriman kartu dengan sasaran langsung sampai ke Rumah Tangga Sasaran (RTS).

Proses pengiriman kartu dilaksanakan melalui dua tahap. pada tahap pertama oleh PT Atria Antaran Prima pada 25 April-11 Juli 2016 dan tahap kedua dan ketiga PT. Dexter Ekspresindo pada 4 Mei-23 Agustus 2016.

”Mengacu pada Surat Penjanjian Pengiriman KIP antara Kemendikbud dengan Penyedia Jasa Pengiriman tersebut, telah disebutkan bahwa kartu harus dikirimkan sampai ke alamat tujuan penerima kartu, atau hingga ke RTS,” jelas Hamid. (OL-2)