Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENJELANG Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul meminta masyarakat khususnya peternak dan pedagang ternak kurban mewaspadai kemungkinan ternak yang terjangkit cacing hati diperdagangkan untuk kurban.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Kesehatan dan Kehutanan Kabupaten Bantul Agus Rahmat Susanto, Selasa mengatakan, untuk mengantisipasi agar tidak terjangkit, peternak maupun penyedia ternak kurban diharapkan selalu memberikan makanan yang bersih serta secara rutin memberikan obat cacing.
"Untuk mengantisipasi cacing hati, peternak harus selalu menyediakan pakan yang bersih bahkan sejak umur muda, sebaiknya ternak sapi rutin diberi obat cacing," ujarnya.
Menurut dia, penyakit cacing hati sangat rentan menyerang hewan ternak seperti sapi, akibat cara pemeliharaan yang kurang tepat, misalnya memberi pakan seperti jerami kotor yang mengandung telur cacing.
Ia mengemukakan, pakan atau jerami yang tidak dicuci kemungkinan mengandung telur cacing yang langsung dimakan sapi.
Menurut dia, secara fisik sapi yang terkena cacing hati memang sulit dideteksi. Karena nyaris tidak ada perbedaan antara sapi yang sehat maupun sapi yang terjangkiti cacing hati. Adanya cacing hati, tambahnya, baru dapat diketahui jika sapi sudah disembelih dan hati sapi itu
dibelah.
Menurut dia, untuk mendeteksi penyakit cacing hati pada sapi juga bisa dilakukan dengan uni laboratorium sampel kotoran hewan untuk mengetahui ada tidaknya telur cacing yang menempel pada tinja sapi.
Pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban Idul Adha tahun 2015 lalu, dari total sekitar 4.000 sapi kurban yang disembelih, sebanyak 26 ekor di antaranya terkena kasus cacing hati.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved