FKUI Beri Gelar Kehormatan bagi Ahli Bedah dari Jepang

FAKULTAS Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) memberikan gelar adjunct professor kepada Mureo Kasahara, akademisi berkebangsaan Jepang. Pemberian gelar tersebut sebagai penghargaan dan apresiasi kepada sumbangsih Mureo yang telah berjasa dalam ilmu pengetahuan dan teknologi terkait transplantasi hati.

Direktur Utama RSCM Ceresna Heriawan Soejono mengatakan Mureno dapat melakukan operasi transplantasi hati pada bayi dengan berat di bawah 10 kilogram menggunakan teknik monosegmen.

Operasi transplantasi hati pada bayi dengan berat kurang dari 10 kilogram sulit dilakukan dan sangat berisiko. Oleh sebab itu, biasanya operasi baru dapat dilakukan setelah berat badan bayi tercukupi. Namun, di satu sisi bayi -bayi tersebut membutuhkan transplantasi hati dan harus segera dioperasi.

"Bayi yang mengalami kelainan bilier terancam jiwanya dan kalau hidup terancam kualitas hidupnya dengan keadaan perkembangannya tidak optmal. Berbagai upaya sudah dilakukan tapi keberhasilan tidak begitu tinggi. Namun sejak 2010 mulai ada titik terang untuk bisa menolong anak-anak itu," ujar Ceresna dalam acara pemberian gelar bagi Mureno di Gedung Dekan Fakuktas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta, Rabu (10/8).

Mureo menjelaskan teknik monosegmen dapat dilakukan dalam keadaan khusus. Biasanya dalam keadaan normal diterapkan teknik duasegmen, yakni mengambil dua bagian dari hati yang didonorkan untuk ditransplantasi pada tubuh bayi. Tapi pada bayi dengan berat badan yang kurang, sangat berisiko. Apabila hati terlalu besar, maka akan pasien akan mengalami gagal hati.

"Untuk itu dibutuhkan teknik khusus yakni hanya mengambil satu bagian hati transplantasi dan dimasukan dalam tubuh bayi yang kecil," terangnya.

Operasi transplantasi hati telah berkembang sejak beberapa dekade sebagai jawaban dari penyakit gagal hati tahap lanjut. Adapun pada manusia operasi hati pertama dilakukan pada 1963. Sedangkan transplantasi hati pertama dari donor hidup pada manusia dilakukan pada 1988. Di RSCM operasi transplantasi pertama kali dilakukan pada 2010. Hingga saat ini sudah ada 23 operasi yang berhasil dilakukan, atas bantuan Mureo transplantasi pada bayi dengan berat badan kurang mencukupi dapat dilakukan. (X-11)