Full Day School Harus Diuji Coba

DINAS Pendidikan Jatim mendukung rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerapka full day school. namun, sebaiknya tahap awal dilakukan uji coba sebab tidak semua daerah siap menjalankan sistem itu.

"Sebaiknya dilakukan uj coba dulu jangan langsung diterapkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rachman di Surabaya, Selasa (9/8).

Peryataan Kadinas Pendidikan menanggapi rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi menerapkan sistem full day scholl. Menurut Saiful sebelum diterapkan perlu ada petunjuk teknis bagaimana sistem itu diterapkan, sebab tidak semua daerah siap melaksanakan.

Yang paling tepat, katanya, sistem ini diterapkan di kota kota besar, sedangkan untuk daerah perlu di kaji sistem ini. Kalau kota besar seperti Surabaya dengan tingkat kesibukan luar biasa, maka sistem ini bagus tapi bagi daerah yang dinamikanya rendah sistem ini perlu dikaji.

Dijelaskan, persiapan untuk menuju full day school yaitu dengan merubah struktur pelajaran, jam pembelajaran, dan teknik- teknik pembelajaran yang digunakan nantinya. Persiapan ini akan dikoordinasikan dengan bupati dan wali kota.

Untuk mengatasi masalah bosan dan jenuh yang dialami siswa jika full day school diterapkan, tenaga pendidik bisa memodifikasi pola pembelajaran di sekolah dengan rollplay dan memperbanyak aktivitas-aktivitas.

Selain itu, guru di Jawa Timur juga harus menerapkan sistem pengajaran kreatif dan inovatif, untuk mengurangi kebosanan siswa. "Guru di Jawa Timur sudah banyak yang sudah inovatif dalam sistem pembelajarannya, terutama untuk guru yang masih muda," ujarnya. (OL-2)