Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMIMPIN Redaksi Medcom.id Indra Maulana mengatakan tahun ini beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) 2023 memberikan kuota khusus untuk para santri. Berbeda dari tahun sebelumnya, Indra mengatakan tahun ini OSC ingin memperluas keragaman para penerima beasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan.
“Baru tahun ini dibuka, kami ingin lebih beragam. Tahun ini kita membuka hanya 30 kuota beasiswa untuk santri. Untuk persyaratannya sama saja, tetapi mengikuti seperti jalur yang sebelum-sebelumnya. Ada online test, seleksi berkas dan final test,” ujar Indra dalam Press Conference & Kick Off OSC 2023 di Kompleks Media Group, Jakarta, Senin, (7/8).
Baca juga: Uni Eropa Beri Beasiswa Erasmus untuk 78 Mahasiswa Indonesia Kuliah di Eropa
Indra juga berharap dengan memperluas jangkauan dapat memberikan kesempatan yang sama untuk seluruh anak Indonesia dari berbagai daerah untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Selain itu Indra juga mengungkapkan beasiswa OSC ke depannya juga akan membuka kesempatan beasiswa untuk para pengajar atau tenaga pendidik di jenjang S2. Dia juga menyebut pihaknya tidak ingin membatasi kerja sama hanya dengan kampus dalam negeri. Indra mengatakan ia pun sangat menantikan peluang kerja sama dengan kampus luar negeri untuk program beasiswa tersebut.
“Kami masih proses melihat juga apakah ada kampus-kampus tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga luar negeri untuk bisa diajak bekerja sama. Kemudian dari OSC sendiri secara internal ingin mengembangkan dan tidak berhenti di level S1 saja. Tetapi ingin juga ada untuk level S2. Sebenarnya concern kami yang ada di internal ini ingin S2 bisa dimanfaatkan oleh para tenaga pendidik kita,” kata Indra.
Baca juga: UPZDK Permata Bank Syariah dan Laznas IZI Gelar Silahturahmi Penerima Beasiswa
“Seperti yang sudah dibahas kualitas pendidikan itu bukan hanya soal akses, infrastruktur. Tetapi juga bagaimana kualitas tenaga pendidiknya. Bagaimana pendidikan di republic ini kualitas para pendidik atau pengajarnya tidak bagus? Mungkin rencana kami ke depannya seperti itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Surya Edukasi Bangsa Mohammad Mirdal Akib mengharapkan lulusan beasiswa OSC dapat menjadi generasi yang menciptakan lapangan kerja. Ia ingin generasi yang lulus dengan beasiswa OSC sama seperti generasi di masa sumpah pemuda dengan mental pejuang yang berkualitas dan mampu memikirkan arah masa depan bangsa Indonesia.
“OSC ini lahir berkat impian kita dari sembilan tahun yang lalu. Haparan kita anak-anak OSC ini bisa menciptakan pekerjaan. Bukan hanya sekadar yang mencari pekerjaan. Kami yakin IPK anak-anak OSC lumayan tinggi kok. Jadi harapan besar kita untuk para penerima beasiswa bisa lebih berkualitas,” ungkap Mirdal.
Dalam satu dekade ke depan Mirdal berharap OSC dapat merangkul seluruh anak di Indonesia, khususnya wilayah dengan APK (Angka Partisipasi Kotor) perguruan tingginya masih sangat rendah. “Kami ini warna dari pemimpin bangsa Indonesia ke depan itu lebih berwarna. Kalau bisa pemimpin kita berikutnya itu ada yang dari Aceh, Papua, Ambon, Jawa dan seterusnya. Ini semua bisa terjadi apabila infrastruktur yang belum memadai bisa mendapatkan kesempatan yang sama,” tandasnya.
Tahun ini, kuota beasiswa OSC dibuka untuk 418 peserta. Terdapat 21 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dapat dipilih pendaftar dalam beasiswa OSC Medcom.id 2023. PTS tersebut tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Makassar, Palembang, Lampung dan Medan.
Pendaftar merupakan siswa siswi lulusan SMA sederajat kelas 12 yang akan lulus pada 2024, kemudian yang sudah lulus tahun 2022 dan 2023 namun belum kuliah. Pendaftaran dapat diakses melalui laman osc.medcom.id dan dibuka sampai 1 November 2023. Untuk administrasi pendaftaran dikenakan biaya registrasi sebesar Rp35 ribu.
Universitas Esa unggul
Universitas Mercu Buana
Universitas Multimedia Nusantara
Universitas Pembangunan Jaya
Universitas Trisakti
LSPR Communication and Business Institute
Universitas Persada Indonesia YAI
Institut Teknologi Nasional Bandung
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Universitas Islam Indonesia
Universitas Gajayana
Universitas Islam Malang
Universitas Ciputra
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Universitas Fajar
Universitas Muslim Indonesia
Universitas Bandar Lampung
Universitas Bina Darma
Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara. (H-2)
Beasiswa OSC merupakan bentuk kepedulian Medcom.id terhadap peningkatan kompetensi SDM Indonesia menyongsong Indonesia Emas 2045
CITA-CITA bangsa Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 tertuang dalam Visi Indonesia Emas 2045. Tepat tahun itu, Indonesia yang akan mencapai bonus demografi
“Kuota untuk program OSC Media Group hanya ini 20 pendaftar untuk masing-masing kampus, tapi yang mendaftar membludak,”
Karena dengan adanya OSC Medcom.id itu bisa memfasilitasi ke semua perguruan tinggi terutama untuk para siswa yang akan melanjutkan ke jenjang ke perguruan tinggi.
OSC merupakan kompetisi beasiswa online pertama di Indonesia yang digelar oleh Surya Edukasi Bangsa Foundation, bekerja sama dengan Medcom.id.
Pengurus Himpunan Humas Hotel (H3) berkunjung ke kantor Media Group Network, Rabu (7/6/2023).
Sebanyak 70 orang penerima dari 80 beasiswa S2 yang disediakan di tahun ini mengatakan sebanyak 70 orang penerima dari 80 beasiswa S2 yang disediakan di tahun ini
Untuk OSC S2 tahun ini tersedia 80 beasiswa penuh untuk studi S2. Peserta dapat memilih 11 perguruan tinggi swasta unggulan di 5 kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Malang.
Pematangan masih dilakukan penerima beasiswa harus lulusan S1 dan kemudian demografi kampusnya pun cukup jauh, serta membutuhkan biaya yang tinggi meski biaya pendidikan gratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved