Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
STROKE merupakan penyakit yang dapat menimbulkan disfungsi pada anggota tubuh tertentu. Kesulitan berjalan, berbicara, kelumpuhan, kerusakan otak, hingga kematian menjadi beberapa risiko yang dihadapi oleh penderita stroke.
Disfungsi itu bisa sementara, tapi gejala-gejala di atas perlu ditangani dengan segera dan tepat. Berikut cara mengatasi stroke ringan yang dapat dilakukan:
Baca juga: Kopi untuk Penderita Hipertensi, Bolehkah? Ini Kata Dokter
Menurut ahli di National Institutes of Health, pengidap stroke ringan akan didorong untuk melakukan perubahan gaya hidup. Tujuannya mengurangi risiko berkembangnya gejala Transient Ischemic Attack (TIA). Perubahan gaya hidup ini mencakup berhenti merokok, rutin berolahraga, dan megonsumsi makanan sehat atau bergizi seimbang.
Baca juga: Inilah Penyebab dan Cara Mencegah Hipertensi yang Efektif
Konsumsi atau terapi obat-obatan bertujuan untuk mengurangi risiko stroke akibat TIA. Obat-obatan yang diberikan seperti obat pengencer darah, misalnya aspirin atau coumadin, untuk mengurangi pembekuan darah. Di samping itu, ada pula obat antihipertensi, obat statin, atau obat antikaogulan yang mungkin diberikan oleh dokter.
Menurut ahli di American Stroke Association, beberapa penyebab TIA hanya bisa terlihat lewat pemeriksaan atau peralatan khusus di rumah sakit. Ketika TIA terjadi pada orang muda tanpa faktor risiko yang jelas, mereka mungkin dikirim ke ahli saraf untuk menelisik kondisinya lebih jauh. Ahli saraf nantinya akan melakukan tindakan ketika penyebabnya sudah diketahui. Misalnya, menyingkirkan vasculitis (peradangan pada pembuluh darah), diseksi arteri karotis, atau infeksi lainnya.
Cara mengatasi stroke ringan juga bisa melalui operasi. Operasi ini biasanya dilakukan pada mereka yang mengalami penyumbatan arteri leher. Prosedur ini disebut dengan endarterektomi.
Jika penderita masih sadar, Anda bisa melakukan metode F. A. S. T. untuk memastikan apakah benar penderita mengalami stroke. Hal ini dikarenakan gejala stroke bisa tidak spesifik dan sulit dibedakan dengan gejala penyakit lain. Terlebih lagi pada stroke ringan gejalanya tidak terlihat jelas.
Meski demikian, sebaiknya Anda melakukan metode ini setelah memanggil bantuan medis agar penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.
Berikut metode F.A.S.T. yang bisa Anda lakukan:
Stroke ringan sebaiknya dicegah sejak dini, karena dapat menyebabkan penyakit stroke yang lebih berat. Lalu, bagaimana cara mencegah stroke ringan?
Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya stroke ringan:
Salah satu faktor risiko terbesar penyebab stroke ringan adalah tekanan darah yang tinggi dan tidak terkontrol. Sebisa mungkin usahakan tekanan darah berada di bawah 120/80 mmHg. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, yaitu:
Berat badan yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko serangan stroke ringan. Oleh karenanya, jaga kondisi tubuh dengan berhati-hati dalam memilih makanan, serta rajin berolahraga, terutama jika berat badan sudah berlebih.
Selain untuk menurunkan berat badan, berolahraga juga sangat baik untuk menjaga tekanan darah lebih stabil. Untuk itu, rutin berolahraga sangatlah baik untuk menurunkan risiko stroke ringan. Beberapa olahraga yang disarankan untuk menurunkan berat badan dan menjaga tekanan darah adalah berenang, berjalan, jogging, bersepeda, atau latihan fisik lainnya. Lakukan olahraga sesering mungkin, tapi jangan juga berlebihan hingga tubuh terbebani.
Penyakit diabetes dapat menjadi salah satu penyakit yang meningkatkan risiko stroke ringan. Pada penderita diabetes, kadar gula di dalam darah yang tinggi dapat membuat pembuluh darah tersumbat dan rusak. Penyumbatan ini tentunya dapat meningkatkan risiko stroke lebih tinggi. Untuk mengatasinya, jaga kadar gula Anda agar tetap rendah dengan menjaga pola makan, rajin berolahraga, serta minum obat-obatan sesuai petunjuk dokter.
Merokok juga merupakan salah satu penyebab pembuluh darah dapat tersumbat, karena aktivitas ini membuat darah cenderung mengental. Orang yang merokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami aterosklerosis atau penumpukan plak pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. (Z-3)
Perimenopause adalah perjalan panjang menuju tahap menopause yang juga akhir masa reproduksi perempuan. Ini gejala dan cara mengatasinya.
Siapa saja bisa terkena cacingan. Yuks ketahui gejala-gejala bila anda terkena cacingan.
Diagnosis dan tata laksana penyakit langka masih tertinggal jika dibandingkan dengan penyakit lain yang prevalensinya lebih tinggi.
Penyakit Graves dan Struma Basedow merupakan gangguan kelenjar tiroid yang sering kali disamakan. Ini perbedaannya.
Meskipun tidak ada hubungan langsung, sekitar 30% penderita Graves mengalami TED. Mengubah pola makan dapat menjadi kunci dalam mengelola gejala kedua kondisi ini.
Flu Singapura umumnya dianggap ringan, dampaknya dapat menjadi serius terutama jika tidak ditangani dengan tepat.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Adapun pengendalian infeksi di komunitas, dengan berbagai tingkatan strata, tidak kalah penting sebagai prioritas pemberdayaan kesehatan di masyarakat.
PEMERINTAH lewat Kementerian PPPA dan Kemenkum dan HAM hampir menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang (Raperpres) Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.
Kasat Res Narkoba Polres Simalungun, AKP Irfan Rinaldi Pane, menekankan memperkuat koordinasi antar pihak terkait guna mengatasi penyalahgunaan Narkoba.
KPK minta Kemenkumham mencegah lima orang yang diyakini berkaitan dengan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah lokasi untuk mendalami kasus dugaan rasuah pengadaan bantuan sosial (bansos) Presiden.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved