Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBAKARAN hutan dan lahan turut mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna di wilayah konservasi. Hal itu didapatkan dari pengamatan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) di berbagai daerah. Dikatakan perwakilan Walhi Jambi Ginda Bahari, karhutla yang terjadi di wilayah konservasi disebabkan karena adanya lompatan api dari wilayah konsesi terdekat yang terbakar.
"Kejadian karhutla di luar kawasan izin itu memang terjadi tanpa disengaja. Biasanya karena lompatan api. Seperti yang pernah terjadi di PT Pesona Belantara, saat terjadi kebakaran hebat di tahun 2019, itu ikut habis hutan lindung yang ada di sekitarnya," kata Ginda di kantor Walhi, Jakarta Selatan, Kamis (27/7).
Kejadian serupa juga dialami di Sumatra Selatan. Perwakilan Walhi Sumatra Selatan Febrian Putra Sopah mengungkapkan, banyak sekali kawasan konservasi yang berbatasan dengan area izin perusahaan besar seperti PT Sinar Mas.
Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Kebakaran Hutan Akibat El Nino
Karena tatanan air gambut di PT Sinar Mas rusak, api yang ada di dalam wilayah konsesi itu kemudian bisa berlari ke area sekitarnya.
"Hampir setiap tahun ketika kejadian karhutla tinggi, maka daerah yang berbatasan dengan konsesi perusahaan itu terjadi karhutla yang tentu mengancam habitat seperti habitat gajah," ucap dia.
Baca juga: Keberhasilan Konservasi Indonesia Jadi Contoh bagi Negara-negara ASEAN
Dalam dua tahun terakhir, Walhi Sumsel melihat mulai bermunculan konflik antara satwa dan penduduk, karena satwa-satwa seperti gajah turun ke pemukiman warga.
Selain itu, di Kalimantan Tengah, ada dua taman nasional yang besar, yakni TN Tanjung Puting dan TN Sebangau. Di situ, banyak sekali habitat satwa seperti orang utan dan owa yang kemudian terancam karena adanya karhutla di area konsesi sekitarnya.
Perwakilan Walhi Kalimantan Tengah Janang Firman menilai, bukan hanya satwa di daratan saja yang terancam, tapi juga satwa yang hidup di perairan seperti ikan turut merasakan dampak dari karhutla.
"Sejauh ini yang kita temukan bahkan kerentanan karhutla terhadap taman nasional cukup tinggi karena di dua area TN ini termasuk ada area gambut yang cukup dalam," imbuh dia. (Ata/Z-7)
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Dalam rangka upaya penurunan emisi dari sektor karhutla, diperlukan peran Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pengendalian karhutla.
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved