Catat! Makanan Ini Mengandung AA dan DHA untuk Maksimalkan Otak Anak

Konsultan alergi imunologi lulusan Universitas Indonesia Molly Dumakuri Oktarina mengungkapkan ada sejumlah nutrisi yang memiliki efek langsung pada perkembangan otak anak. Nutrisi tersebut ialah AA dan DHA.

AA dan DHA sebagai salah satu bentuk dari asam lemak rantai panjang dapat diperoleh dari sumber makanan alami.

Sebagai contoh, AA berasal dari kacang-kacangan seperti almond, kedelai dan kenari. Sementara, DHA berasal dari ikan laut seperti makarel, salmon dan sarden.

Baca juga: Inilah Enam Makanan Kaya Nutrisi untuk Kesehatan Otak

Di sisi lain, ada juga nutrisi yang tidak memiliki efek langsung pada otak, tapi berpengaruh besar pada sistem imun. Nantinya, sistem imun yang akan membantu memperbaiki atau meningkatkan perkembangan otak atau kognitif seseorang.

Salah satu nutrien yang dapat mendukung perkembangan imun tubuh adalah prebiotik FOS:GOS. Nutrien tersebut berperan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik seperti Bifidobacteria.

Baca juga: Delapan Tips Kendali Porsi Makan untuk Turunkan Berat Badan

"Apabila terjadi gangguan pada sistem imun karena komponen sistem imun tidak lengkap atau mengalami kerusakan, seseorang akan mudah menderita infeksi," ujar Molly.

Oleh karena itu, orang tua perlu memahami betul perihal penyediaan nutrisi yang baik. Mereka harus menjadi yang terdepan dalam penerapan kesehatan sistem imunitas anak.

Medical and Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Ray Basrowi, menuturkan anak yang sering batuk dan flu juga erat hubungannya dengan daya tahan tubuh yang buruk.

Penelitian menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan asupan nutrisi yang baik, salah satunya dengan susu pertumbuhan yang mengandung FOS:GOS 1:9, potensi terserang infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA turun sampai 58%. (Z-11)