Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FESTIVAL seni kontemporer ARTJOG kembali digelar di Jogja National Museum, Yogyakarta, mulai 30 Juni hingga 27 Agustus 2023, mengusung tema 'Motif: Lamaran'. Selain pameran, ARTJOG 2023 juga menghadirkan beragam platform dan program publik seperti performa•ARTJOG, ARTJOG Kids, Exhibition Tour, Meet The Artist, Young Artist Award, Artcare, dan Jogja Art Weeks.
Tema 'Motif: Lamaran' dipilih sebagai landasan dalam merajut ide dan pola karya seniman sekaligus mengajak mereka untuk mengungkapkan gagasan dan motivasi di balik karya. Tim kuratorial ARTJOG melandasi pilihan karya-karya seniman yang dihadirkan dari sesuatu yang performatif, tangible, memiliki pendekatan serta perangkat visual yang kaya, dan tentunya menarik.
Commissioned Artist
Dalam gelaran tahun ini, ARTJOG mengundang Mella Jaarsma sebagai Commissioned Artist. Mella Jaarsma sendiri telah berkontribusi secara signifikan pada dunia seni kontemporer Indonesia dalam karirnya selama lebih dari 30 tahun di sini. Perkembangan artistiknya selama empat dasawarsa terakhir, yaitu tentang bayangan, selubung, dan relasi raga dengan ruang di dalam arsitektur menjadi pertimbangan utama.
Baca juga: Buka Artjog 2023, Dirjen Kebudayaan: Pentingnya Berinteraksi dengan Karya Seni Dini
Ketiganya menandai penjelajahan seni rupa Mella setelah menginjakkan kaki di Indonesia pada 1984. Motif bayangan mendekatkan Mella dengan pengalaman antara yang nyata dan maya, antara yang material dan spiritual, yang eksis dan non-eksis dalam ekspresi budaya masyarakat yang diamatinya.
Motif selubung dapat dimaknai sebagai penjelajahan tema identitas dalam karya-karya Mella berikutnya. Mella semakin merasa dirinya bukan lagi sebagai pengamat, orang luar atau liyan yang berjarak, tapi seniman yang mau melibatkan diri dalam dinamika sosial-politik masyarakat di mana dia tinggal.
Seiring dengan perjalanannya yang semakin jauh ke berbagai tempat, Mella melahirkan banyak sekali karya instalasi dan performans. Karya-karya tersebut merepresentasikan problem identitas politik dan budaya, relasi gender, tema mengenai fasad/luar dan isi/dalam, yang tampak dan yang sembunyi, serta berbagai selubung identitas sebagai kulit kedua.
Mella menyebutnya sebagai praktik-praktik dengan pandangan kritis seniman melalui kacamata 'antropologi, sejarah, dan kolonial'.
Baca juga: Mengenal Prinsip dan 9 Unsur Seni Rupa
ARTJOG memamerkan 'motif' Mella ini melalui sejumlah karya lama dan baru, mulai dari 2000 hingga 2023, dalam deretan limasan yang terletak di depan gedung. Hendro Wiyanto (kurator ARTJOG 2023) menyampaikan bahwa '"Limasan bukan hanya simbol arsitektur lokal, tetapi ada proses marjinalisasi di dalamnya yang menjadikan limasan tersebut properti milik kelompok masyarakat lain.”
Karya terbaru Mella berjudul Outskirts juga berusaha menunjukkan bahwa keterlibatan publik dan inklusivitas merupakan hal yang penting tetapi sering dilupakan. Untuk mewujudkan keterlibatan publik, umpak yang ada di limasan karya ini disertai beberapa cetakan yang membentuk kaki manusia sehingga publik dapat turut serta dalam proses kekaryaannya.
“Semoga dengan adanya cetakan kaki tersebut dapat menyadarkan publik atas lingkungannya. Kesadaran bahwa bukan hanya manusia yang punya tubuh yang bergerak di ruangan, tetapi juga menjadi bagian dari ruangan itu,” ungkap Mella Jaarsma.
Baca juga: Pameran Seni Figures by Figure Digelar di A3000 Creative Compound Kemang
Informasi kunjungan untuk mengeksplorasi karya Mella Jaarsma dan 72 seniman lain di ARTJOG 2023, publik dapat membeli tiket seharga Rp75.000 bagi orang dewasa dan Rp50.000 untuk anak berusia 6-16 tahun. Sedangkan untuk anak-anak di bawah 6 tahun dibebaskan dari biaya tanda masuk.
Tiket pameran dapat diperoleh melalui pembelian langsung di lokasi setiap harinya pada jam operasional pukul 10.00 - 21.00 WIB. Informasi dan pendaftaran Program Publik ARTJOG 2023 dapat diakses melalui www.artjog.id. (RO/S-3)
Di Road to Artjog, hajat seni tersebut menyajikan pameran tunggal dari seniman Zulfian Amrullah bertajuk Performa Kinestetik.
Pameran ini berawal dari keinginan Prasidha ‘93 menggelar reuni sekaligus perayaan HUT ke-30.
Karya tiga dimensi menonjolkan dimensi panjang, lebar, dan tinggi, sehingga memungkinkan untuk dilihat dari berbagai arah. Selain itu, ia menampilkan ruang, bentuk, dan volume yang khas.
Indra penglihatan, yang termanifestasi dalam organ mata manusia, memegang peran sentral dalam menyediakan sumber informasi vital bagi kehidupan manusia.
Pameran karya-karya dosen FSRD IKJ di Galeri FSRD IKJ, Jakarta, 19 Desember 2023-5 Januari 2024 bukan hanya tentang melihat karya seni.
Dengan penjualan yang sangat positif, Art Jakarta mempertahankan posisinya sebagai salah satu pekan seni yang paling dirayakan di Asia.
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Jika di Jakarta tengah berlangsung gelaran fashion show di JF3 Fashion Festival, di Banyuwangi tak lama lagi juga akan digelar Banyuwangi Fashion Parade 2024.
Industri busana dan modeling berkembang di Aceh
Di koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature, teknik lipat kertas digunakan untuk mencipta siluet kimono dan bentuk-bentuk kepompong.
Koleksi Supernova berupa gaun-gaun glamor, seksi, bertabur Swarovski.
Penggemar video game dan penikmat musik simfoni berkumpul di teater besar Ciputra Artpreneur untuk menyaksikan Video Game Concert oleh komposer dan konduktor ternama, Addie MS
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved