Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELEPAS masa pandemi mayoritas dari masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan. Tidak hanya mengobati tapi juga mencegah agar tak sampai terinfeksi berbagai virus, bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit.
Selain meningkatkan olahraga dan menjaga pola makan, salah satu yang hal dasar yang bisa lakukan adalah menjaga kebersihan dari semua hal yang kita pegang, apalagi yang akan kita konsumsi.
Bayangkan jika Anda memilih untuk mengonsumsi berbagai jenis sayuran dan buah organik yang tidak terpapar pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya.
Baca juga: Dengan USF, Air Keran di Rumah Berubah Jadi Air Layak Diminum
Dan memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi, namun secara tak sadar ternyata air yang digunakan untuk mencuci sayuran dan buah tersebut ternyata tidak bersih, alhasil masi bisa terpapar virus dan bakteri.
Apalagi jika Anda menganut gaya hidup clean eating yang merupakan sebuah pendekatan dalam pola makan yang bertujuan untuk mengonsumsi makanan sehat, alami, dan tidak diproses sebanyak mungkin.
Konsumsi Makanan Organik dan Hindari Bahan Pengawet
Clean eating mengedepankan konsumsi makanan segar, organik, dan menghindari makanan yang mengandung bahan tambahan atau pengawet buatan. Pastinya dalam mengonsumsi makanan segar kita banyak bergantung kepada air untuk mencuci.
Baca juga: Manfaat Minum Air Putih Sebelum dan Setelah Tidur
Berangkat dari kondisi ini, sangatlah penting untuk mengetahui kadar higienitas air yang kita gunakan sehari-hari untuk mencuci sayur, buah, makanan lainnya juga air yang kita gunakan untuk memebersihakn piranti makan dan perangkat masak yang kita gunakan untuk seluruh keluarga.
Filter Keran Berkualitas Tinggi
"Aroma Sense sebuah produk filter keran asal korea yang terkenal berkualitas tinggi menyadari hal ini sangat penting untuk masyarakat Indonesia," kata. Diandra Bernadin, Marketing Manager Aroma Sense, dalam keterangan, Senin (24/7).
Aroma Sense masuk ke Indonesia sejak tahun 2020 dengan rangkaian shower filter dan water filter kitchen plus microfiber baik untuk washtafell kamar mandi maupun tempat cuci di dapur.
"Aroma Sense memiliki kemampuan untuk menghilangkan klorin, logam berat, dan bahan kimia lainnya yang mungkin terdapat dalam air keran," jelasnya.
"Selain itu, Aroma Sense juga memiliki kemampuan untuk menghemat air: Aroma Sense dilengkapi dengan teknologi air turbulensi yang mencampur udara dengan air, menghasilkan tetes air yang lebih lembut dan pengaliran yang lebih," kata Diandra.
Baca juga: Cegah Ginjal Kronis, Minum Air Putih Cukup dan Batasi Gula, Garam, Lemak
Dengan pengaliran air yang efisien, Aroma Sense dapat membantu menghemat penggunaan air dan energi, sehingga ramah lingkungan dan membantu mengurangi biaya tagihan air.
Dengan menggunakan Aroma Sense, artinya Anda menghemat lebih banyak untuk mencegah daripada mengobati.
Berikut berbagai tips dari Aroma Sense untuk membersihkan sayuran dan buah yang akan Anda konsumsi :
Gunakan Air Mengalir
Cucilah sayur dan buah di bawah air mengalir untuk membantu membersihkan permukaannya. Dengan menggunakan air mengalir, kita dapat menghilangkan kotoran, debu, dan sebagian kecil jamur yang mungkin ada pada permukaan sayur dan buah.
Gosok atau sikat
Jika permukaan sayur atau buah terlihat kotor atau terdapat noda yang sulit dihilangkan, kita dapat menggunakan sikat lembut untuk membersihkannya. Gosok permukaan dengan lembut untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Perhatikan sayur dan buah berkulit tebal
Beberapa sayur atau buah dengan kulit yang tebal seperti melon, semangka, atau jeruk dapat kita kupas agar mengurangi risiko alergi atau kontaminasi jamur. Pastikan tangan kita bersih sebelum mengupasnya.
Perhatikan sayur dan buah berdaun:
Sayur-sayuran dan buah-buahan berdaun seperti selada atau bayam harus dicuci dengan hati-hati karena bisa menyimpan kotoran atau debu di lipatan dan permukaan daunnya. Pastikan untuk membersihkannya dengan cermat dan buang bagian yang rusak atau busuk.
Selalu ingat, kebiasaan mencuci sayur dan buah dengan air bersih adalah langkah yang baik untuk mengurangi risiko kesehatan.
Baca juga: Hal-hal yang Harus Diketahui dari Teknologi Penyaring Udara
Namun, jika ada keraguan tentang kebersihan atau keamanan sayur dan buah yang akan dikonsumsi, lebih baik memilih sayur dan buah yang telah diolah, dikupas, atau dimasak dengan baik untuk meyakinkan bahwa kita mengonsumsi makanan yang aman dan sehat.
"Kini, pilihan untuk menjadi bagian dari gaya hidup sehat ada di tangan Anda, dimulai dari hal yang paling dasar, yaitu memastikan air yang Anda gunakan sehari-hari berkualitas baik dan aman untuk digunakan oleh seluruh keluarga," jelas Diandra.
"Silahkan intip laman www.aromasense.co.id ,instagram aromasense.id dan TikTok Aromasense Indonesia, untuk info lengkap yang mendukung gaya hidup sehat Anda," paparnya. (RO/S-4)
Menjaga kesehatan anak adalah hal penting yang harus selalu dilakukan para orangtua. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan, termasuk makanan dan alat makan.
Hewan kurban tahun ini di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menghadapi masalah serius dengan penemuan 32 ekor sapi yang terkena cacing hati.
KETUA PP IDAI Piprim Basarah Yanuarso menjelaskan dalam memberikan makanan pada anak harus mengutamakan nutrisi dan keamanannya dari berbagai bakteri maupun virus pembawa penyakit.
Komnas Perlindungan Anak mencatat dari sekitar 3.000 panti asuhan yang berdiri di wilayah Jabodetabek, hanya 38% panti yang berfasilitas layak,
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, (LIPI) mengungkapkan bahwa teknologi O3 dipercaya sebagai zat desinfektan yang efektif membunuh kuman dan bakteri.
Beberapa produk berbasis teknologi probiotik untuk kebersihan rumah tangga makin marak diluncurkan di berbagai belahan dunia dalam satu dekade terakhir.
Jika tubuh kekurangan antioksidan untuk menyeimbangi jumlah radikal bebas yang diproduksi, maka tubuh akan mengalami stres oksidatif.
Usus merupakan organ imunitas terbesar. Sebanyak 60%-70% sel imunitas ada di usus.
Selain memberikan sensasi segar di setiap hisapan, dengan hadirnya rasa baru ini ini Anda bisa melengkapi koleksi liquid buah-buahan tropis
Wow ternyata sawo menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan anda. Yuks cari tahu apa saja.
IDAI menyarankan agar orang tua memberikan banyak buah-buahan yang kaya akan air kepada anak-anak yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Masih banyak orang tua yang masih membekali anak ketika sekolah dengan dengan sajian instan/fast food. Meksipun dianggap praktis, bekal tersebut tentu kurang sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved