Kemen PP-PA Dorong Ruang Laktasi

KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) mendorong instansi pemerintah memiliki ruang laktasi.
Hal itu didorong fakta tidak semua lembaga dan kementerian milik pemerintah dan instansi swasta menyediakan ruang laktasi dan penitipan anak untuk menyusui. Kemen PP-PA kemudian akan mengeluarkan surat edaran ke semua kantor dan lembaga agar menyediakan ruang laktasi bagi ibu menyusui.

Demikian dikatakan Sekretaris Kemen PP-PA Wahyu Hartono dalam acara Puncak Pekan ASI Sedunia di Kemen PP-PA, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, kemarin. Dalam acara itu, hadir sejumlah selebritas di antaranya Nycta Gina, Joanna Alexandra, dan pasangan Agus Ringgo-Sabai Morscheck.

Wahyu mengatakan sejauh ini pengadaan ruang laktasi akan difokuskan di Provinsi DKI Jakarta. Dalam waktu dekat, 15 provinsi juga akan diimbau melalui surat edaran kepada para kepala dae­rah. “Pertama dituntaskan di DKI dan beberapa provinsi kita jamah. Mungkin target 15 provinsi dulu sekaligus sosialisasi.”

Menurutnya, gerakan pemberian ASI eksklusif secara nasional dapat mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan. Pemberian ASI merupakan investasi bagi anak dan menurunkan angka kematian bayi.

Pada kesempatan sama, dr Ameertha Drupadi yang tergabung dalam gerakan Pejuang ASI Indonesia menuturkan peran keluarga dan suami sangat penting supaya para ibu memiliki kepercayaan diri dan yakin bisa memberikan ASI. Menurutnya, pera­saan percaya diri dapat meningkatkan hormon prolaktin dalam memproduksi ASI. (Ind/H-5)