Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TAMAN Safari Indonesia (TSI) mengadakan lomba foto dan video bertema “Story of the Wild, Capture Through Your Lens” (cerita alam liar, potret melalui lensamu), untuk tingkatkan kepedulian warga terhadap satwa.
"Sebenarnya lomba foto dan video ini ditujukan untuk membangun kedekatan antara satwa dengan masyarakat, agar masyarakat semakin peduli dan dekat dengan keberadaan satwa," ungkap Direktur Pemasaran TSI, Hans Manansang saat ditemui di Jakarta Aquarium dan Safari, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (4/7).
Ia menjelaskan, lomba tersebut diikuti oleh berbagai kalangan seperti fotografer profesional, media, komunitas, dan masyarakat umum dengan berbagai tingkat kemahiran.
Baca juga: Perkuat Konsep Edukasi dan Konservasi, Taman Safari Bogor Lakukan Penyegaran Wahana Hiburan!
Hans mengatakan, ajang kreatif yang akan dilakukan untuk ke-32 kalinya ini merupakan wujud nyata dari komitmen Taman Safari Indonesia untuk terus mendorong edukasi dunia satwa termasuk upaya konservasinya di Indonesia.
"Kami percaya siapa saja bisa memberi kontribusi positif terhadap masa depan dan keberlanjutan satwa endemik di Indonesia bahkan dunia,” ungkap Hans.
Sebelumnya Ribuan Foto Terkumpul
Hans mengatakan bahwa ada ribuan foto yang sudah dikumpulkan dari lomba-lomba yang diadakan TSI sebelumnya.
Baca juga: Diskon Gede-gedean, Promo Sajajar Liburan Sekolah di Taman Safari Bogor Hanya Rp140 Ribu
"Hingga saat ini, jumlah foto yang sudah diikutkan dalam lomba foto Taman Safari Indonesia sudah mencapai sekitar 18.000 foto," katanya.
Kepedulian Masyarakat terhadap Satwa
Namun, menurut Hans, pada kali ini pihaknya mau lebih fokus kepada jumlah pengikut atau peserta yang terlibat karena tujuan lomba untuk mendekatkan atau meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap satwa liar.
TSI telah menampung total 8,700 satwa dari 400 spesies satwa dunia dan menyediakan fasilitas konservasi berstandar internasional.
Pusat konservasi dan riset TSI pun memiliki peran penting dalam perlindungan satwa, pemulihan, penangkaran, pelepasliaran serta pengembangan inovasi demi kelestarian mereka di Indonesia.
Baca juga: Taman Safari Indonesia Terima Penghargaan dari Malaysian Association of Theme Parks and Family Attractions
“Kami berharap melalui karya-karya yang dihasilkan, masyarakat jadi semakin terhubung dengan dunia satwa yang indah namun rentan ini dan membangkitkan kecintaan terhadap satwa dan melindungi satwa-satwa ini dari kepunahan,” ungkap Hans menegaskan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indra Eksploitasia mengatakan bahwa lomba tersebut menjadi salah satu bentuk edukasi kepada publik.
"Dengan adanya edukasi ini, kita berharap bahwa pelestarian keanekaragaman hayati itu dapat dilakukan oleh semua orang," katanya.
Indra mengatakan bahwa TSI adalah salah satu lembaga konservasi eksitu, yakni konservasi hayati di luar habitat aslinya.
Baca juga: TSI Bogor Bantu BKSDA Jabar Evakuasi 5 Ekor Buaya dari Ciamis dan Cirebon
"Peranan TSI dalam konteks eksitu adalah berkontribusi juga bagi kehidupan satwa liar. Dalam hal ini, kita punya program "eksitu link to insitu". Jadi keberadaan konservasi eksitu ini mesti berkontribusi juga bagi kehidupan hayati di alam liar," kata Indra.
Misalnya, Indra melanjutkan, hewan yang dikonservasi oleh TSI itu hasil anakannya nanti sebagian akan dikembalikan ke alam liar untuk mendukung keberadaan hayati di habitat aslinya.
"Semua lembaga konservasi eksitu itu memiliki kewajiban yang demikian. Misalnya ia mengembangbiakan Jalak Bali. Nanti hasil anakan Jalak Bali itu nanti akan dikembalikan ke habitat aslinya," jelas dia.
Untuk mengikuti lomba foto dan video dari TSI tersebut, peserta bisa mendaftarkan diri dan karya via website TSI (https://tamansafari.com/iapvc2023/).
Lomba tersebut berlangsung dari 28 Juni 2023 hingga 16 September 2023. Para pemenang lomba tersebut akan diumumkan pada akhir Oktober 2023. (RO/S-4)
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
DKPP Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggandeng TP PKK menggelar lomba masak ikan dan cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).
Peserta diberikan materi tentang peran komunitas dalam pengelolaan sampah, ekonomi sampah, dan pengenalan inovasi Crapco Indonesia.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Plt. Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI, Ema Setyawati.
Perayaan Dies Natalis Institut Pariwisata Trisakti ke-55 menjalankan beberapa rangkaian kegiatan. Trisakti Hospitality Competition (Trishco) menjadi salah satu kegiatan.
Program ini secara khusus menghadirkan kambing-kambing berpakaian lucu pada 8-10 Juni 2024, di Ethica Store Bandung.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul HebatĀ
Pemilik dan pencinta anjing, jangan lewatkan hari fotografi anjing nasional. Yuks foto hewan peliharaanmu dan bagikan di media sosial.
"PENDIDIKAN adalah senjata paling mematikan di dunia. Karena, dengan pendidikan, Anda bisa mengubah dunia."
PADA Desember 2007, fotografer Joan Montfort mengambil foto yang luar biasa karena menampilkan Lionel Messi yang berusia 20 tahun dan bayi enam bulan bernama Lamine Yamal.
Tak hanya souvenir dan oleh-oleh khas. Jasa fotografi pun turut diburu wisatawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved