Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan dalam seminggu ke depan masih ada wilayah yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menjabarkan, wilayah yang berpotensi diguyur ujan sedang hingga lebat pada 4 Juli sampai 6 Juli 2023 di antaranya sebagian Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur, sebagian Bali dan Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur dan sebagian Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
"Sementara itu, pada periode 7 sampai 10 Juli 2023 wilayah-wilayah yang berpotensi diguyur hujan ialah sebagian Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, sebagian Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur," kata Guswanto, Selasa (4/7).
Baca juga : Hujan di Musim Kemarau, Begini Penjelasan BMKG
Selain itu sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku, Papua Barat dan Papua.
"Terkait hal tersebut, BMKG mengimbau kepada warga masyarakat terdampak terutama di wilayah yang masuk wilayah bahaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan upaya mitigasi terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat di sekitarnya," beber dia.
Baca juga : Pemanasan Naik 1 Derajat Celsius, Hujan Ekstrem Lebih Besar
Guswanto melanjutkan, bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dan lebih rinci wilayahnya hingga level kecamatan dapat langsung mengakses kanal informasi BMKG:
1. Website https://www.bmkg.go.id
2. Akun media sosial @infobmkg
3. Aplikasi iOS dan android "Info BMKG"
4. Call center 196 BMKG
5. Atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (Z-4)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Petenis asal Ukraina, Anhelina Kalinina, terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Paris setelah terserang flu akibat cuaca hujan di ibu kota Prancis
Bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina dan bergerak ke arah barat hingga barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved