KLHK Promosikan IKN sebagai Kota Masa Depan Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan 

TAHUN ini puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia 2023 dipusatkan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Alasan utamanya untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat serta mempromosikan destinasi wisata di IKN dan Kabupaten/Kota penyangga.

Puncak HLH 2023 diawali dengan ‘Fun Bike Road to IKN’ selama dua hari pada Sabtu (10/6) dan Minggu (11/6). Kegiatan bersepeda ini mengajak kepada seluruh peserta untuk ambil bagian dalam aksi menciptakan langit biru dan mengedukasi peserta dengan gaya hidup sehat yang rendah emisi. Keseluruhan rute ‘Road to IKN’ melintasi 3 wilayah yaitu Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegera, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Etape I Road to IKN dimulai Sabtu pagi, dari Lapangan Merdeka, Kota Balikpapan, dan berakhir di Rumah Dinas Bupati Penajam Paser Utara berjarak 99,5 km. Etape II berlanjut pada Minggu pagi dari Kediaman Dinas Bupati Penajam Paser Utara menuju Zona Rimba Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk melakukan penanaman pohon secara serentak, dan selanjutnya finis di Titik Nol Nusantara. 

Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KLHK Bersihan 135 Pantai Serentak

Kegiatan bersepeda ini diikuti 425 peserta dari dalam dan luar Kalimantan Timur, yang meliputi perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, kementerian/lembaga, Badan Otorita IKN, pemerintah daerah, dunia usaha, dan pelajar.

Selain bersepeda, di hari pertama juga dilakukan kegiatan bersih pantai secara serentak di 135 titik lokasi di 37 provinsi di seluruh Indonesia, melibatkan 21.324, peserta dengan lokasi utama di Pantai Banua Patra, Kota Balikpapan.

“Kegiatan bersih pantai sejalan dengan tagline HLH 2023, yaitu Beat Plastic Pollution. Jadi saatnya kita memerangi polusi sampah plastik,” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya.

Baca juga: Upaya Melawan Polusi Plastik di Hari Lingkungan Sedunia 2023

Aksi Bersih Pantai masih akan tetap dilaksanakan hingga 1 Juli di 45 lokasi dengan estimasi 7.078 peserta, sehingga total pesertanya mencapai 28.402 di 180 titik. Kegiatan Bersih Pantai sejalan dengan tema internasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, yaitu Solutions to Plastic Pollution yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam penanganan sampah plastik di tingkat tapak.

Pemilihan IKN sebagai lokasi puncak peringatan HLH Tahun 2023 juga bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata di sekitar daerah kawasan penyangga, seiring dengan program pemulihan lingkungan yang terintegrasi dengan pengembangan wisata di IKN. Dengan adanya event ini, KLHK mencoba untuk memperkenalkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara juga memiliki daya tarik wisata di sekitarnya, sehingga dapat menjadi landmark baru yang dapat menarik kunjungan wisatawan. Sejumlah destinasi tersebut juga dilalui oleh para peserta Fun Bike ‘Road to IKN’.

‘’Destinasi wisata yang telah kami coba untuk perkenalkan antara lain Taman Bangkirai, pemulihan lahan bekas tambang Goa Batu Tapak Raja, Tracking Blok Wisata Tanam di Titik Nol IKN, Public Space Area Samboja, Persemaian Mentawir, dan Hutan Mangrove yang berada di Kelurahan Mentawir Kecamatan Sepaku, Kabupaten Paser Penajam Utara,’’ kata Menteri Siti.

Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bule Bersihkan Sampah di Pantai Polewali

Momentum HLH 2023 yang berlokasi di IKN, juga membawa pesan bahwa IKN memiliki visi menjadi kota masa depan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. 

Rangkaian kegiatan

Terkait peringatan HLH Sedunia 2023, Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Dyah Murtiningsih dalam laporannya sebagai panitia kegiatan Rangkaian HLH Sedunia 2023 menjelaskan, rangkaian kegiatan HLH Sedunia atau World Environment Day 2023 merupakan  seruan untuk menangani sampah plastik dan mencari solusi terkait polusi plastik.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2023 sendiri diisi dengan beberapa kegiatan. Yang pertama, berupa penganugerahan Penghargaan Kalpataru 2023 kepada 10 penerima penghargaan dan 1 penerima penghargaan khusus. Di acara Penghargaan Kalpataru 2023, digelar pula side event berupa Festival Perhutanan Sosial Nasional (PeSona) pada 5-7 Juni 2023 yang terbuka untuk umum dengan beberapa rangkaian acara.

Kegiatan kedua, berupa Uji Emisi Akbar kendaraan bermotor yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Jabodetabek pada 5 Juni 2023 yang dilaksanakan di 9 titik lokasi dan dipusatkan di area Taman Marga Satwa Ragunan dengan menargetkan keikutsertaan kurang lebih 2.615 kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Gelar Uji Emisi Akbar, KLHK Perkenalkan Si Umi

Kegiatan ketiga, yaitu Fun Bike Road to IKN yang dilaksanakan kemarin dan hari ini dengan start dari Lapangan Merdeka dan finis di titik nol IKN, yang menempuh jarak sekitar 127 km yang terbagi menjadi dua etape.

Kegiatan keempat dilaksanakan pada 10 Juni berupa: Bersih Pantai secara serentak di 135 titik di seluruh Indonesia, melibatkan 21.324 orang. Bersih Pantai dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Rehabilitasi Mangrove antara KLHK, BRGM, PT Freeport Indonesia dan Otorita IKN yang dilanjutkan dengan penanaman mangrove bersama.

Program rehabilitasi ini merupakan bagian dari program pemerintah merehabilitasi 600.000 hektare (Ha) lahan mangrove pada 2021-2024 di sembilan provinsi prioritas, termasuk Kalimantan Timur.

Kegiatan terakhir berupa penanaman mangrove pada Sabtu (10/6) dengan luasan 2 Hektare melalui penanaman 2.000 bibit Mangrove, yang dilakukan secara simbolis 90-100 bibit. (RO/S-3)