Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Xynexis International, perusahaaan pionir keamanan siber, bekerja sama dengan Fakultas Informatika Telkom University dalam membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas pada bidang keamanan siber di Indonesia.
Hal itu diutarakan Dekan Fakultas Informatika Telkom University Dr Z K Abdurahman Baizal Msi MKom saat memberi kuliah umum Cybersecurity and Entrepreneurship, di Telkom University, Bandung, Jabar, Jumat (9/6).
Baca juga: keamanan Siber Perlu Diperkuat Hadapi Potensi Dampak Sistemik Serangan Siber ke Sektor Keuangan
“Kerja sama dengan perusahaan yang bergerak khusus pada keamanan siber menjadi penggugah mahasiswa untuk berperan aktif. Pasalnya, gangguan keamanan siber saat ini makin marak serta dapat membahayakan keamanan negara,” kata Baizal.
Menurut dia, kerja sama bidang pengembangan teknologi computer sains sering dilakukan. Terlebih, computer sains Telkom University menempati peringkat kedua secara nasional.
“Kami intens bekerja sama dengan beberapa lembaga dan industri dalam dan luar negeri seperti BSSN dan perusahaan asal Korea. Dengan Xynexis, sesuatu berbeda, karena lebih menitikberatkan pada edukasi SDM,” ujar Baizal.
Baca juga: BSSN: Tingkat Pengamanan Siber Indonesia Terus Naik
Menurut Baizal, saat ini bidang akademik harus menciptakan talent di dunia siber sekuriti karena kebutuhannya sangat vital untuk industri, organisasi, dan instansi pemerintahan.
"Kami berharap melalui MoU dengan Xynexis yang pertama kali dilakukan untuk bidang siber sekuriti ini dapat tercipta ekosistem antara dunia akademi dan industri. Mahasiswa bisa melihat dan terlibat langsung di industri sebagai bahan tugas akhir," terang Baizal.
Kerja sama ini juga dapat memotivasi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam industri dan mengetahui permasalahan lapangan serta meningkatkan keahlian bidang software engineering, untuk menjadi SDM yang siap pakai pada berbagai kebutuhan industri.
Baca juga: Serangan Siber 'Volt Thyphoon' Diduga dari Tiongkok Ancam Banyak Negara
CEO PT Xynexis International Eva Noor menyampaikan MoU dengan Telkom University merupakan komitmen Xynexis untuk membangun keamanan siber di Indonesia.
"Menemukan dan merekrut karyawan keamanan siber yang berkualitas saat ini merupakan tantangan, dan banyak perusahaan tidak dapat menunggu sampai talent siap bekerja. Untuk itu, kolaborasi seperti ini akan mempercepat kesenjangan kekurangan talent terampil yang siap bekerja di industri,” kata Eva Noor di sela penandatanganan MoU di Bandung.
Menurut Eva Noor, kerjasama Xynexis dan Telkom University diperlukan agar mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan atas kebutuhan industri khususnya dalam penanganan siber sekuriti untuk meminimalisasi masalah bidang teknologi informasi yang terus berkembang.
Baca juga: Keamanan Siber Ditarget, Intelijen Keamanan Jadi Prioritas Utama
Karena itu, ia berharap kolaborasi ini dapat melahirkan talent-talent terbaik dalam penangangan masalah siber sekuriti.
“Xynexis akan melatih teknis dan apa saja yang dibutuhkan dalam dunia industri,” tuturnya.
Eva Noor menambahkan kerja sama dengan Telkom University, selain dilatarbelakangi sebagai salah satu lembaga pendidikan terbaik yang memiliki S2 fokus pada keamanan siber, juga memiliki disiplin ilmu siber sekuriti.
"Ini merupakan added value. Kebutuhan SDM yang begitu tinggi di dunia siber sekuriti membuat Xynexis melakukan kolaborasi ke berbagai lembaga pendidikan dengan peminatan khusus teknologi informatika," tutup Eva Noor. (RO/S-2)
MENURUT laporan dari Cybersecurity Ventures, kerugian akibat kejahatan siber secara global diperkirakan US$10,5 triliun per tahun pada 2025. Angka ini melonjak dari US$3 triliun pada 2015.
DI era digital yang semakin maju, peran negara dalam memastikan pertahanan dan keamanan siber sangat krusial.
Microsoft memperkirakan sekitar 8,5 juta komputer di seluruh dunia dinonaktifkan akibat gangguan IT global yang disebabkan pembaruan dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike.
Ilmu tentang keamanan dan audit sistem informasi juga diajarkan di program studi terkait teknologi informasi di Cyber University Indonesia
Orangtua khawatir anak sering bermain Roblox dan Minecraft? Ini saran dari para ahli agar anak tetap aman bermain.
PT Telkom bersama Yayasan Pendidikan Telkom Bandung menggelar pelatihan Cyber Security Awareness untuk siswa SMK.
Program sekolah lapang memiliki kurikulum lengkap untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
DIREKTUR Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan setidaknya terdapat empat permasalahan utama yang menimbulkan anomali hilirisasi di Indonesia.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
MENGELOLA sumber daya manusia (SDM) di era disrupsi saat ini kian menantang. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perubahaan tren di dunia kerja.
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyebut pemerintah harus realistis dalam mencanangkan target Indonesia Maju 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved