Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORGANISASI Profesi (OP) Kesehatan kembali mengadakan aksi damai menuntut penundaan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan. Aksi damai dilakukan di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat pada Senin (5/6).
Aksi damai ini dilakukan 5 OP kesehatan yakni dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Persatuan dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan sejumlah mahasiswa.
"Kita tetap menuntut pembahasan Rancangan Undang-Undang Kesehatan ini dihentikan. Pada aksi sebelumnya dari Kemenkes mengatakan tunggu 1-2 hari tapi sampai saat ini masih berlanjut oleh karena itu kita turun kembali," kata Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.
Harif menilai tidak ada urgensi dari pembuatan RUU Kesehatan dan justru mencabut 9 undang-undang yang sangat penting bagi sektor kesehatan. Selain itu, ia mengaku OP Kesehatan belum mendapatkan informasi terkait substansi pembentukan RUU Omnibus Law tersebut.
"Sampai hari saja kita belum mendapatkan informasi terkait dengan substansi yang dibahas yang menampung aspirasi. Oleh karena itu kita sangat khawatir bahwa RUU Kesehatan jalan terus tanpa mengakomodir yang kami harapkan," ujarnya.
Pantauan di lapangan, sepanjang jalan depan Gedung DPR RI /MPR RI ditutup, roda dua dan roda empat dialihkan fly over Gatot Soebroto ke Jalan Pemuda. Aksi damai di depan DPR sebelumnya dilakukan pada 28 November 2022 namun dengan massa yang tidak banyak dan tidak ada pengalihan arus lalu lintas.
Anggota IDI Iqbal Mochtar yang kini tengah bertugas di Qatar mengatakan mendukung rekan-rekannya yang menggelar aksi damai di depan Rumah Rakyat tersebut. "Saya sangat simpatik dan mendukung apa yang dipikirkan rekan-rekan saya di Jakarta demi perbaikan kondisi kesehatan di Tanah Air," ujarnya.(H-1)
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Massa aksi di gedung DPR/MPR, Jakarta semakin bertambah pada Selasa (5/3) siang. Mereka datang untuk mendukung hak angket DPR soal kecurangan pemilu 2024.
Diperkirakan total tenaga medis dan kesehatan yang mengikuti aksi damai menolak Omnibus Law RUU Kesehatan mencapai 30 ribu orang. Mereka mendesak pemerintah dan DPR menunda pembahasan RUU
PADA peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret hari ini, Polres Jakarta Pusat menyiapkan 2.600 personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi.
RATUSAN dokter dan tenaga kesehatan, serta mahasiswa dari berbagai universitas fakultas kedokteran melakukan aksi protes di depan gedung DPR, Jakarta, Senin (28/11).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved