Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NASI sudah jadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, mayoritas masyarakat tidak bisa jauh dari makan nasi.
Bahkan banyak yang berpendapat, 'Belum makan nasi, belum makan namanya'.
Padahal, mengonsumsi nasi putih setiap hari bisa memicu dampak buruk untuk kesehatan, loh.
Baca juga: Hobi Bekal Mi Goreng Pakai Nasi? Begini Saran dari Ahli Gizi
Meskipun memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, asupan yang berlebihan juga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Karena itu, pangan yang satu ini sebaiknya kamu konsumsi dengan batasan yang wajar.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang efek samping dari nasi putih. Namun, ketahui dulu yuk apa saja kandungan di dalam nasi tersebut.
Baca juga: Dukung UMKM, Bupati Herman Resmikan Rumah Makan Nasi Kulit Gokskin Markas Cianjur
Berikut ini adalah kandungan nutrisi dari 186 gram nasi putih:
- Kalori: 242.
- Lemak: 0,4 gram.
- Natrium: 0 mg.
- Karbohidrat: 53,4 gram.
- Serat: 0,6 gram.
- Gula: 0 gram.
- Protein: 4,4 gram.
- Mangan: 0,7 mg.
- Besi: 2,7 mg.
- Tiamin: 0,3 mg.
Nah, setelah mengetahui komposisi yang terkandung dalam nasi putih, berikut ini adalah efek samping makan nasi yang wajib kamu ketahui.
Mengonsumsi nasi putih setiap hari akan memicu gangguan pencernaan, nih.
Ini karena, nasi putih memiliki kadar serat yang lebih rendah dari pada jenis nasi lainnya.
Hal tersebut yang membuat pencernaan enggak sama ketika makan jenis nasi lainnya.
Selain itu, nasi putih memiliki kandungan karbohidrat tinggi sehingga menganggu pencernaan.
Nasi putih juga bisa memicu gula darah kita tinggi ketika mengonsumsinya setiap hari dan berlebihan, loh.
Selain itu, nasi putih termasuk makanan dengan indeks glikemik tinggi yang akan memicu kenaikan gula darah.
Oleh sebab itu, nasi putih bisa memicu diabetes akibat suka makan nasi putih tiap hari dan makan dengan porsi banyak.
Mengonsumsi nasi putih setiap hari dan berlebihan akan memicu kenaikan berat badan.
Meski nasi putih dibutuhkan untuk energi tubuh, tetapi jangan makan dengan jumlah yang berlebihan.
Nasi putih juga bisa menyebabkan alergi jika dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya.
Alergi akibat konsumsi nasi putih seperti seperti gatal-gatal, bersin, hingga napas yang tersengal-sengal. (Z-10)
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Mitos bahwa penderita diabetes harus sepenuhnya menghindari nasi masih sering beredar di masyarakat.
Asupan nutrisi yang tepat diperlukan untuk mendukung daya tahan tubuh dan meningkatkan performa saat olahraga lari.
“Tepung olahan dapat berkontribusi pada berbagai kondisi kesehatan yang serius, termasuk penambahan berat badan, sindrom metabolik, diabetes dan lainnya,"
Jangan makan telur, tepung seperti mie, sebaiknya makan karbohidrat kompleks seperti ubi dan beras merah.
Proporsi makanan pokok sumber karbohidrat saat makan pagi, siang, dan malam, idealnya sepertiga bagian dari piring makan.
Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, terkenal dengan kemampuannya untuk memberikan energi dan meningkatkan konsentrasi.
PADA kuartal I Indonesia merealisasikan pertumbuhan ekonomi di angka 5,11%. Untuk kuartal II Center of Reform on Economics (CoRE) memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%-5%.
Rumah Zakat Bersama Cppetindo membagikan lebih dari 1.000 paket bahan pangan berupa daging kurban kepada keluarga prasejahtera di berbagai wilayah di Indonesia.
Produk FMCG masih menjadi prioritas dalam perbelanjaan masyarakat Indonesia dari semua kalangan ekonomi dan demografi.
NILAI tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (25/6) ditutup menguat. Saat ini pasar menanti inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (personal consumption expenditures) AS.
PERLU pembatasan konsumsi gula dan garam pada anak-anak. Meskipun gula dan garam bukanlah barang haram, penting untuk tidak mengonsumsi kedua bahan secara berlebihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved