Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MITOS bahwa penderita diabetes harus sepenuhnya menghindari nasi masih sering beredar di masyarakat.
Namun, menurut para ahli gizi, informasi ini perlu diluruskan. Berikut penjelasan yang lebih mendalam tentang isu ini.
Menurut Ahli gizi dari American Diabetes Association (ADA) Nancy Farrell, karbohidrat, termasuk nasi, adalah bagian penting dari diet seimbang.
Baca juga : Penderita Diabetes tidak Boleh Makan Nasi Dipastikan Mitos
Karbohidrat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh dan otak.
Menghindari nasi secara total tidaklah diperlukan, tetapi penting untuk mengatur konsumsi karbohidrat secara bijak.
Farrell menjelaskan bahwa penderita diabetes tidak perlu menghindari nasi sepenuhnya, tetapi harus memperhatikan jenis nasi yang dikonsumsi dan porsinya.
Baca juga : Suka Makanan Berbahan Dasar Tepung? Ada Dampak Negatifnya Loh
Nasi putih, yang memiliki indeks glikemik tinggi, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Sebagai alternatif, nasi coklat atau nasi hitam yang mengandung lebih banyak serat bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.
Penting juga untuk mengombinasikan nasi dengan makanan lain yang rendah indeks glikemik seperti sayuran non-starchy dan sumber protein tanpa lemak.
Baca juga : Tips Mengolah Beras Merah Agar Menghasilkan Nasi yang Pulen
Hal ini membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan mengontrol lonjakan gula darah.
Misalnya, nasi dapat dikonsumsi bersama dengan sayuran hijau, daging tanpa lemak, atau ikan.
Untuk merancang diet yang sesuai, penderita diabetes disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan.
Baca juga : Minuman Serat Turut Bantu Diabetesi Kontrol Gula Darah
Mereka dapat memberikan panduan yang sesuai dengan kebutuhan individual dan kondisi kesehatan penderita diabetes.
Mitos bahwa penderita diabetes tidak boleh makan nasi sama sekali adalah tidak benar.
Nasi bisa tetap menjadi bagian dari diet penderita diabetes jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat dan dipilih jenis yang lebih sehat.
Konsultasi dengan ahli gizi dapat membantu dalam merancang pola makan yang seimbang dan efektif dalam mengelola diabetes.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Asupan nutrisi yang tepat diperlukan untuk mendukung daya tahan tubuh dan meningkatkan performa saat olahraga lari.
“Tepung olahan dapat berkontribusi pada berbagai kondisi kesehatan yang serius, termasuk penambahan berat badan, sindrom metabolik, diabetes dan lainnya,"
Jangan makan telur, tepung seperti mie, sebaiknya makan karbohidrat kompleks seperti ubi dan beras merah.
Proporsi makanan pokok sumber karbohidrat saat makan pagi, siang, dan malam, idealnya sepertiga bagian dari piring makan.
Penderita diabetes tidak perlu menghindari nasi selama takaran yang dikonsumsi masih dalam batas wajar dan sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka.
Berangkat dari kecintaan masyarakat Indonesia terhadap nasi, Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Arnold berkolaborasi mempersembahkan tiga sajian menu nasi.
CHEF Juna, chef Renatta dan chef Arnold berkolaborasi mempersembahkan tiga sajian menu nasi, yaitu nasi ayam paniki, nasi kornet lidah, dan nasi omelete udang.
Banyak orang terkecoh yang mengaku makan dengan porsi terlihat sedikit namun ternyata kalori yang dikandungnya sangat padat.
Di tengah isu kelangkaan beras, Lions Club Indonesia membagikan 1.000 paket nasi kotak di beberapa wilayah kaum marginal Ibu Kota Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved