Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ADA yang berpendapat bahwa doa berbuka puasa yang sahih yaitu dzahabazh zhama u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah. Doa ini terdapat dalam hadis riwayat Abu Dawud. Benarkah demikian?
Doa berbuka puasa itu terdapat dalam Sunan Abi Daud, tepatnya nomor 2.357. Dalam sanadnya ada rawi yang bernama Al-Husain bin Waqid. Bagaimana penilaian rawi tersebut? Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip dari @salafy.original di Instagram.
Imam Adz-Dzahabi rahimahullah mengatakan:
علي بن الحسين بن واقد، قال أبو حاتم : ضعيف الحديث، وقال النسائي : ليس به بأس، وقال البخاري : ليس به بأس.
'Ali Bin Al-Husain Bin Waqid, Abu Hatim berkata, "Hadis darinya lemah." Imam An-Nasa'i berkata, "Tidak ada apa-apanya." Imam Al-Bukhari berkata, "Tidak ada apa-apanya."
Baca juga: Doa Buka Puasa Menurut Ulama dari Empat Mazhab Salaf
(Tarikhul Islam Jilid 15 Halaman 310)
Imam Ibnu Abi Hatim rahimahullah mengatakan:
علي بن الحسين بن واقد المروزى، ثنا عبد الرحمن قال : سألت أبي عنه، فقال : ضعيف الحديث
'Ali Bin Al-Husain Bin Waqid Al-Marwazi telah bercerita kepada kami Abdurrahman. Dia berkata, "Kutanyakan kepada ayahku tentang dia. Beliau menjawab, 'Hadis darinya lemah.'"
Baca juga: 4 Doa Buka Berbuka Puasa dari Berbagai Riwayat Sahabat Nabi
(Al-Jarh Wa At-Ta'dil Jilid 6 Halaman 140)
Imam Al-Mawardi rahimahullah mengatakan:
حدثنا الميموني، قال : قال أبو عبدالله : حسين بن وقد له أشياء مناكير
Telah bercerita kepada kami, Al-Maimuni. Dia berkata, "Abu Abdillah (Imam Ahmad) berkata, 'Husain Bin Waqid memiliki hal-hal yang munkar.'"
(Al-Ilal Wa Ma'rifatir Rijal Halaman 228)
Imam Yusuf Al-Mizzi rahimahullah mengatakan:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا أفطر قال : "ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الأجر إن شاء الله". قال الحافظ أبو عبد الله : هذا حديث غريب، لم نكتبه إلا من حديث الحسين بن واقد.
(Hadis) bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika berbuka puasa, beliau berucap, "Dzahabazh zhoma'u wabbtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah." Dikatakan oleh Al-Hafidz Abu Abdillah, "Ini hadis gharib. Kami tidak menulisnya kecuali hanya melalui jalur hadis Al-Husain Bin Waqid.
(Tahdzibul Kamal Fii Asma' Ar-Rijal Jilid 27 Halaman 391 Nomor 5872)
Kesimpulannya, hadis tentang doa buka puasa dzhabazh zhamau--menurut sebagian ulama--tergolong lemah atau dhaif. Hadis dari Abu Dawud juga tentang doa buka puasa allahumma laka shumtu yang banyak diamalkan juga disebutkan sebagian ulama tergolong lemah.
Meskipun begitu, menurut para ulama mengamalkan hadis yang lemah boleh saja. Jadi diperbolehkan membaca kedua doa tersebut. (Z-2)
Acara buka bersama bertajuk Exciting Ramadhan ini sekaligus memberikan santunan terhadap 1.000 anak yatim
Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah.
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika wa 'alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama'u, wabtallatil 'uruqu, wa tsabatal ajru, insya Allah.
Apa sajakah perbedaan pendapat ulama khususnya terkait ibadah puasa? Berikut daftarnya.
Namun hanya satu doa yang sering kita dengar, baca, dan diajarkan kebanyakan ulama di Indonesia.
KH Luthfi Bashori menjelaskan bahwa jarang sekali ada di kalangan umat Islam dewasa ini yang menjaga istikamah berwudu setiap kali akan makan dan sesudahnya.
Di bulan Muharram, umat Islam disunnahkan untuk mempe
PUASA di bulan Muharram adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Muharram sendiri merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah
Kaum muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di awal bulan Muharram karena memiliki banyak keutamaan.
Hukum salat Idul Adha yaitu sunah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun hamba sahaya, dewasa maupun anak-anak.
Larangan ihram untuk jemaah perempuan, dilarang menutup kedua telapak tangan dengan kaos tangan dan menutup muka dengan cadar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved