Tinggalkan Hafalan Pelajaran Sejarah

MI
27/7/2016 10:59
Tinggalkan Hafalan Pelajaran Sejarah
(MI/Rommy Pujianto)

ILMU sejarah harus dipraktikkan agar siswa bisa memaham­i subjek pelajaran sekaligus menjadi bukti siswa mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendapat itu disampaikan dosen sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sardiman.

“Harus ada praktik, jadi guru tidak sekadar memberikan informasi kepada murid. Anak didik harus bisa mempraktikkan contoh konkret dari nilai teladan yang diambil di pelajaran sejarah,” ujar Sardiman saat ditemui seusai mengisi seminar Lawatan Sejarah Nasional XIV di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, kemarin. Dia menjelaskan kekeliruan yang terjadi dalam metodologi pengajaran sejarah di Indonesia terletak pada paradigma pendidikan yang masih tahap hafalan, padahal seharusnya menjadi sebuah ajang kompetisi melalui praktik nilai teladan.

Penulis buku Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Rute Gerilya itu pesimistis pengajaran sejarah di Indonesia bisa maju jika para pengajar hanya kerap memberikan penjelasan tanpa dituntun untuk melakukan contoh konkret. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat Kolonel Nur Wasis turut memaparkan sejumlah karakter Jenderal Soedirman yang patut ditiru generasi muda. “Sikapnya, antara lain jujur, sederhana, memiliki pendirian, disiplin, bisa mempersatukan kepentingan umun, rela berkorban, dan pantang menyerah. Inilah karakter pemimpin dan pahlawan sejati,” pungkasnya.

Masih terkait dengan kesejarahan, Yayasan Proklamator Bung Hatta mengunjungi Kota Bukittinggi, Sumatra Barat untuk menentukan konsep pengembangan wisata Warisan Perjuangan Bung Hatta. “Rencana tersebut telah dicanangkan Gubernur Sumbar pada 2015, tapi baru sekarang dapat ditindaklanjuti,” kata Sekretaris Umum Yayasan Proklamator Bung Hatta Maizar Rahman di Bukittinggi, kemarin. Ia menyebutkan beberapa objek di daerah itu yang akan dikembangkan sebagai Hatta Memorial Heritage, yakni Monumen Bung Hatta, Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, Istana Bung Hatta, dan Balai Sidang Hatta. (Ant/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya