Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Satgas Imunisasi Dewasa Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) Sukamto Koesnoe mengingatkan vaksin HPV penting diberikan pada perempuan untuk mencegah kanker serviks.
"Untuk yang belum menikah, bahkan sudah menikah sebetulnya tidak masalah dilaksanakan vaksinasi HPV," kata Sukamto, dikutip Selasa (16/5).
Human Papillomavirus Vaccine (HPV) merupakan vaksin yang diberikan untuk menurunkan risiko serta membantu melindungi perempuan dari infeksi human papillomavirus, penyebab utama kanker serviks.
Baca juga: Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV Sejak Dini
Saat ini, vaksin HPV masuk ke dalam program pemerintah sebagai pemberian vaksin wajib bagi anak berusia di bawah 15 tahun.
Sukamto menjelaskan vaksin HPV dapat diberikan pada perempuan yang sudah menikah. Namun, efektivitas vaksin pada perempuan yang sudah aktif berhubungan seksual dinilai tidak sebesar efektivitas vaksin HPV yang diberikan kepada anak-anak.
Meski demikian, perempuan dewasa, baik yang sudah menikah ataupun belum, tetap dapat melakukan vaksinasi HPV secara mandiri di rumah sakit yang menyediakan layanan vaksin tersebut.
Baca juga: Dokter Sebut tidak Ada Obat untuk Infeksi HPV
Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Hartono Gunardi mengatakan kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor dua untuk perempuan di Indonesia, setelah kanker payudara.
Oleh sebab itu, pemerintah melaksanakan program wajib vaksin HPV bagi anak usia di bawah 15 tahun untuk menurunkan angka pasien kanker serviks di Indonesia.
"Kepada anak kelas 5 SD akan diberikan vaksin HPV dan saat kelas 6 SD vaksin HPV diberikan lagi sebagai booster," kata Hartono.
Vaksin HPV setidaknya terdiri dari dua jenis, yaitu kuadrivalen dan bivalen. Vaksin HPV kuadrivalen juga dapat diberikan kepada laki-laki untuk mencegah virus HPV penyebab penyakit jengger ayam pada kelamin atau kutil pada tubuh.
Vaksin HPV diberikan sebanyak dua kali kepada anak-anak, sementara kepada orang dewasa sebanyak tiga kali.
Seperti pemberian vaksin pada umumnya, vaksin HPV menimbulkan efek jangka pendek seperti nyeri pada lokasi suntikan atau demam ringan.
Sukamto mengatakan vaksin HPV tidak menimbulkan efek serius untuk jangka panjang.
Seseorang yang ingin mendapatkan vaksin HPV disarankan untuk berkonsultasi ke dokter supaya mengetahui jenis vaksin apa yang diperlukan untuk mencegah risiko penyakit. (Ant/Z-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Kelompok usia lebih lanjut memiliki kekebalan tubuh yang berbeda dengan usia dewasa muda sehingga memungkinkan tingginya risiko terkena penyakit.
Sifat vaksin cacar api itu berbeda dengan vaksin yang menggunakan virus hidup yang sudah dilemahkan.
DIREKTUR Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Yosephine menjelaskan menciptakan kekebalan kelompok bebas polio
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved