Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Satgas Bencana Ikatan Dokter Anak Indonesia Kurniawan Taufiq Kadafi mengungkapkan ada cara untuk mengantisipasi ancaman kesehatan bagi anak di tengah krisis perubahan iklim. Kadafi mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu dilakukan, di antaranya: beradaptasi dengan memberikan edukasi yang masif kepada masyarakat agar bisa melakukan penanganan di situasi darurat.
Langkah lain yang bisa membantu mengurangi dampak perubahan iklim adalah dengan mengembangkan jaringan transportasi umum, mendukung masyarakat menggunakan sepeda dalam melakukan aktivitas sehari-hari sehingga mengurangi polusi udara, kebisingan serta meminimalkan kecelakaan kendaraan bermotor.
"Selain itu, teknologi ramah lingkungan dengan menggunakan tenaga surya juga perlu dikembangkan untuk mengurangi pemakaian gas emisi," beber dia.
Baca juga : 4 Dampak Perubahan Iklim pada Anak
Bagi orang tua dan tenaga kesehatan, upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim terhadap kesehatan anak, antara lain melakukan optimalisasi imunisasi dan mempermudah akses pelayanan kesehatan, mengajarkan anak-anak agar menggunakan energi ramah lingkungan seperti energi tenaga surya, memahami indikator kualitas udara serta pengenalan dini serta respon terhadap fenomena alam atau kerusakan lingkungan akibat perubahan iklim.
Selain itu, diperlukan juga identifikasi individu yang rentan mengalami permasalahan kesehatan sehingga bisa diantisipasi secara dini.
Pemerintah perlu juga mengembangkan program profil kesehatan terkait dengan iklim, sehingga masyarakat mengetahui secara umum tentang permasalahan kesehatan yang terkait dengan perubahan iklim baik secara langsung atau tidak langsung.
Baca juga : Inilah Tips Jaga Buah Hati agar Sehat Saat Perubahan Iklim
"Pemerintah juga harus melanjutkan program pengendalian vektor untuk mencegah penyakit-penyakit yang ditularkan melalui vektor. Dalam hal komunitas pemerintah dan masyarakat perlu melindungi kualitas dan suplai air minum dan air bersih, mendukung pertanian lokal serta, mengembangkan kemitraan dan kerjasama lintas sektoral untuk mengurangi dampak perubahan iklim terhadap kesehatan secara umum dan kesehatan anak secara khusus," pungkas dia. (Ata/Z-7)
Salah satu cara menjaga kesehatan saluran cerna si kecil ialah dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di dalam usus.
PEMERINTAH diminta getol mengedukasi masyarakat perihal pola makanan sehat bagi anak untuk menghindari diabetes, obesitas, dan gagal ginjal pada anak yang semakin meningkat angkanya.
Rasa nyeri pada perut bukan satu-satunya indikasi anak mengidap usus buntu. Ada gejala lain yang wajib orang tua ketahui agar cepat tertangani.
Masalah kesehatan seperti diabetes anak menjadi semakin umum, dan penting bagi kita sebagai orangtua untuk memahami batas aman konsumsi gula untuk anak-anak kita.
SAAT ini tak sedikit masyarakat yang masih merasa ragu untuk membawa anaknya mendapatkan vaksin polio. Salah satunya karena masih maraknya mitos-mitos seputar vaksin polio untuk anak.
Ada berbagai penyebab sakit perut pada anak, mulai dari gangguan pencernaan hingga stres atau pola makan yang tidak sehat. Ini cara mengatasinya dengan pengobatan alami.
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (27/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (26/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved